CABUT BULU DAN SOLUSINYA
Banyak kasus burung Paruh Bengkok mencabuti bulunya sendiri (dikenal dengan istilah Feather Plucking atau Feather Picking), terutama dibagian leher dan dada, atau bagian lainnya.
Tidak langsung berdampak buruk memang bagi kesehatannya sendiri, namun tetap saja kebotakan pada area tubuh tertentu menjadikan tampilan burung kurang elok dilihat.
Kalau di kita, kasus seperti ini pasti ujung-ujungnya satu penyebab, Over Birahi (katanya..), padahal menurut Vet/Dokter Hewan, penyebabnya bisa banyak, antara lain:
Saya sekalian tulis saja nama mereknya, bukan berarti promosi!
Banyak kasus burung Paruh Bengkok mencabuti bulunya sendiri (dikenal dengan istilah Feather Plucking atau Feather Picking), terutama dibagian leher dan dada, atau bagian lainnya.
Tidak langsung berdampak buruk memang bagi kesehatannya sendiri, namun tetap saja kebotakan pada area tubuh tertentu menjadikan tampilan burung kurang elok dilihat.
Kalau di kita, kasus seperti ini pasti ujung-ujungnya satu penyebab, Over Birahi (katanya..), padahal menurut Vet/Dokter Hewan, penyebabnya bisa banyak, antara lain:
- Faktor eksternal antara lain infeksi yang disebabkan oleh bakteri, jamur, kutu, dan parasit. Ketidaknyamanan pada permukaan kulit dan bulu membuat mereka mencabuti bulunya.
- Faktor internalnya juga ada, yaitu masalah hormonal dah tingkat stress. Hormonal ketika mereka dalam masa berkembang biak namun tidak menemukan lawan jenis sehingga menimbulkan stress. Bisa juga ketika sedang persiapan bertelur, kekurangan bahan sarang sehingga mereka mencabuti bulunya sendiri agar menjaga suhu sarang tetap hangat.
Saya sekalian tulis saja nama mereknya, bukan berarti promosi!
- Gunakan shampoo atau obat mandi khusus anti kutu, jamur, dan parasit. Contohnya Kututox atau lainnya.
- Gunakan cairan khusus yang dioleskan pada permukaan kulit, agar terasa saat si burung mencabuti bulu. Misalkan dgn getah bawang merah atau obat merek No Pick produksi Versele Laga.
- Ubah lingkungan tempat penangkarannya untuk menurunkan tingkat stress, misal dikolonikan atau diberikan pasangan. Paruh Bengkok adalah burung sosial, bukan burung soliter, interaksi antar sesamanya dapat mengurangi tingkat stress.
- Ini yang paling terbaru, pakai kalung anti gigit. Bentuknya mirip (karena memang terinspirasi) dengan kalung corong (Cone Collar) yang biasa dipakai anjing dan kucing pasca operasi agar tidak bisa menggigit dan menjilat bagian tubuhnya. Caranya? bisa pakai mika bekas botol minuman. Silahkan lihat foto ilustrasinya saja.
sumber : Grup facebook Lovebird Lover Indonesia
https://www.facebook.com/groups/lovebirdsloversindo/permalink/454206871409881/
No comments:
Post a Comment