Lovebird Lovers Indonesia: sexing | Lovebird Lover Indonesia

Showing posts with label sexing. Show all posts

Sexing dengan Pendulum

Banyak sekali di grup facebook para Lovebird Lover menanyakan tentang jenis kelamin burungnya dengan menyertakan foto saja. agar diingat bahwa Lovebird adalah jenis burung yang sexual-monomorphic, artinya wujud fisik antara jantan dan betina hampir tidak ada bedanya.

Pengecualian untuk spesies Madagascar, Pullaria, dan Taranta, karena 3 spesies ini sexual-dimorphic, yang artinya antara burung jantan dan betina memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Bingung menentukan burung jantan atau betina? coba salah satu tips alternatif di bawah ini yang sering juga digunakan para penggemar burung kicauan dalam menentukan jenis kelamin burung jika diperlukan.

Sebenarnya cara ini lumayan aneh dan belum ada yang mencoba membuktikannya secara ilmiah, tapi entah mengapa banyak orang yang merasa cara ini cukup akurat untuk memprediksi jenis kelamin. bahkan sudah ada yang menjual pendulum khusus untuk mengecek jenis kelamin dan harganyapun tidak bisa dibilang murah.

ingin mencoba mempraktekannya tapi belum ada dana untuk membeli pendulum nya ?? tenang saja tak usah kgawatir. kita bisa mempraktekannya dengan alat sederhana yang ada di rumah.

Adapun caranya adalah sebagai berikut :

Potong tali benang kira-kira penjangnya 15-20 cm.
Ikatkan cincin yang terbuat dari logam atau emas pada ujung benang tadi.
Untuk mengetahui jenis kelamin dari ternak kecil seperti unggas, kita dapat menaruh ternak unggas dalam sebuah wadah.
Julurkan pendulum yang sudah anda buat tadi di atas kepala ternak dengan jarak kira-kira 3-5 cm.
Diamkan pendulum tersebut, nanti pendulum akan bergerak sendiri menurut jenis kelamin ternak anda.
Apabila pendulum bergerak satu arah (maju mundur) berarti jenis kelaminnya adalah jantan. Dan apabila gerakan pendulum memutar secara kontinu, menandakan jenis kelaminnya betina.
Untuk mengetahui jenis kelamin dari telur, cukup menaruhnya di tempat yang datar dan lakukan langkah-langkah seperti tadi.

Tapi akurasinya tidak 100% walau banyak juga yang berhasil akurat, ya tapi tidak ada salahnya kita mencoba walau hasilnya tetap untung untungan,, hehehe
Tetap Semangat Breding

CARA MEMPREDIKSI JENIS KELAMIN LOVEBIRD

Menetukan jenis kelamin pada lovebird memang susah susah gampang, tapi jika kita menekuninya nanti juga kan terbiasa, cara nya adalah dengan melihat bentuk fisik burung dan juga memperhatikan tingkah lakunya.

Body Betina biasanya sedikit lebih besar dari jantan , dan betina memiliki paruh yang lebar ketimbang jantan yang runcing , meskipun kepalanya mungkin sedikit lebih kecil.
Betina memiliki tulang panggul yang lebih luas (karena mereka harus melewati telur) dan biasanya sedikit lebih luas daripada jantan,dan sering bertengger dengan kaki melebar ketimbang jantan bertengger dengan kaki yang rapat.

Peternak berpengalaman biasanya cukup memegang tulang supit untuk menentukan jenis kelaminnya. Tulang Supit jantan lebih rapat dan keras tidak lentur , sedangkan betina memiliki tulang supit yang renggang dan lentur Ini bukanlah metode yang pasti, namun peternak menggunakan pemahaman sepenuhnya bahwa itu bukan metode pasti.

Lovebirds tidak selalu berpasangan jantan dan betina, tapi kadang-kadang berpasangan dengan Lovebird sesama jenis. Peternak akan mencari tahu tentang pasangan tersebut ketika kedua burung mulai bertelur (10 atau lebih telur dalam kotak bersarang ), atau tidak ada telur sama sekali.

DNA Sexing: Jika Anda ingin memastikan bahwa lovebird sudah sepasang , Anda bisa menggunakan layanan DNA untuk menguji itu.cukup mengirimkan bulu dan DNA darah pada layanan yang sudah tersedia.

Perilaku bersarang:Salah satu karakteristik dari sebuah Lovebird betina dewasa adalah bahwa mereka akan diselipkan materi bersarang di bawah sayap mereka dan membawanya ke dalam kotak sarang mereka. jantan, atau betina muda, juga akan mencoba untuk melakukannya, tetapi biasanya bahan bersarang jatuh sangat cepat dan tidak rutin seperti betina dewasa, Ini adalah cara yang cukup baik untuk menentukan jenis kelamin , dengan akurasi mungkin hingga 80%.

Jantan menyuapi betina: Jantan akan lebih mungkin untuk memuntahkan makanan nya untuk di suapkan kepada betina nya

Prilaku didalam Glodok :Biasa nya pada siang hari betina lebih sering diam di dalam glodok ketimbang jantan yang sering di luar glodok

Betina Merentangkan sayap:
Betina cenderung merentangkan sayap seperti kapal ketika bertemu jantan pada saat betina tersebut ingin di kawin,sedangkan jantan kadang kadang ada yang berprilaku sama seperti betina hanya saja kurun waktu pada saat dia merentangkan sayap seperti kapal tidak lama seperti betina
Bentuk Ekor :Betina memiliki ujung ekor yg lebar sedangkan jantan memiliki ujung ekor yang runcing.

Cara Menggigit :Betina Menggigit lebih Keras Ketimbang jantan
Ini adalah catatan cara memprediksi bukan cara menentukan jenis kelamin pada lovebird

sumber :

https://www.facebook.com/notes/kli-paris-van-java-komunitas-love-bird-indonesia-bandung-/cara-memprediksi-jenis-kelamin-lovebird/1516273215306156

SEXING LOVEBIRD PENENTUAN JENIS KELAMIN

Memprediksi jenis kelamin Lovebird adalah hal yang sangat menarik, bahkan para breeder yang sudah lama membudidayakan burung jenis ini pun masih kesulitan untuk memprediksi mana burung jantan dan mana burung betina.

Banyak sekali di grup facebook para Lovebird Lover menanyakan tentang jenis kelamin burungnya dengan menyertakan foto saja. agar diingat bahwa Lovebird adalah jenis burung yang sexual-monomorphic, artinya wujud fisik antara jantan dan betina hampir tidak ada bedanya.

Pengecualian untuk spesies Madagascar, Pullaria, dan Taranta, karena 3 spesies ini sexual-dimorphic, yang artinya antara burung jantan dan betina memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Daripada menyertakan foto dan menebak-nebak tidak menentu, akhirnya yang bertanya tetap bingung karena yang menjawab selalu berbeda, lebih baik para Lovebird Lovers sendiri sebagai pemilik yang belajar menilai perilaku Lovebird ketika di dalam kandang, amati baik-baik tingkah lakunya, sehingga Anda bisa memprediksikan sendiri jenis kelaminnya.

Gampang memang menebak milik orang lain, asal sebut, toh kalau tidak jantan ya betina. Tetapi kita sebagai pemilik burungnya malah was-was takut keliru dalam menjodohkan.

Jangan langsung percaya orang lain, karena hanya Anda yg bisa melihat langsung burungnya. Selalu cek ulang kebenarannya.

Berikut ini perilaku perbedaannya secara umum:

Betina :

Cenderung agresif/galak ketika masa produksi, lebih sering mengembangkan bulu dalam pose siap menyerang bila tangan kita mendekati kandang.
Menjelang masa produksi, lebih sibuk mengangkut bahan sarang sepanjang waktu.
Saat masa birahi, cenderung membuka sayap lebar-lebar seperti pesawat.
Bila kekurangan material sarang, beberapa betina menggunduli bulu di bagian dadanya untuk dijadikan bahan sarang.
Lebih banyak menghabiskan waktu di dalam sarang.

Jantan:

Lebih sering menyuapi pasangannya.
Lebih kalem temperamennya.
Saat masa birahi, sering menggaruk pipi lalu menganggukan kepala dan memuntahkan makanannya (3 gerakan ini diulang-ulang), lalu berusaha menaiki punggung pasangannya.
Lebih sering berada di luar sarang.
Pada kasus tertentu, jantan menggesekan kloakanya pada bilah tangkringan.

jadi untuk kasus prediksi jenis kelamin ini stop untuk tebak tebak berhadiah

sumber : Grup Facebook Lovebird Lover Indonesia

https://www.facebook.com/groups/301695919994311/permalink/325628840934352/

Capit Urang untuk Sexing

Memprediksi Jenis Kelamin untuk burung paruh bengkok terutama Lovebird memiliki kesulitan tersendiri karena dari segi fisik antara jantan dan betina nyaris serupa mulai dari bentuk tubuh, warna dan suara, sehingga kadang kadang diperlukan tes DNA untuk dapat menentukan jenis kelamin pada Lovebird secara akurat.

Ada berbagai macam cara untuk para Lovebird Lover dalam memprediksi jenis kelamin dari burung lovebird, namun yang paling populer adalah dengan mengecek capit urang / supit urang. berikut alasan ilmiah mengapa capit urang / supit urang dijadikan acuan sebagai penentuan jenis kelamin pada burung lovebird atau jenis paruh bengkok lainnya.

(foto Saya seratakan dibawah, kerangka tulang burung dr keluarga Paruh Bengkok)

Selain berdasarkan perilaku, acuan untuk menentukan jenis kelamin bisa dengan meraba Capit Urang dengan syarat KETIKA burung sudah berusia dewasa, BUKAN masih piyik / muda. dikarenakan pada burung yang masih muda capit urang masih lembek sehingga sulit untuk dibedakan.

Pada struktur anatomi tulang burung, khususnya pada bagian pinggulnya, terdiri dari 3 bagian tulang utama, yaitu Illium (atas pinggul), Ischium (tepi pinggul), dan Pubis (depan pinggul).

Capit Urang (bahasa Sunda), yang sering kita raba yang terletak dibawah tulang dada, yang ujungnya memiliki 2 titik bersebelahan, merupakan Ischium.

Ketiga tulang ini menyatu menjadi satu bagian menjadi tulang Innominate.
Tulang Innominate menjadi lebih fleksibel pada burung betina selama masa kawin / birahi, yang memungkinkan burung untuk mengeluarkan telur melewati tulang tersebut. Itulah mengapa bagian Capit Urang pada betina dewasa menjadi lebih empuk dan melebar ketika kita raba.

Pada manusiapun, hampir sama. Itulah sebabnya mengapa wanita memiliki pinggul yang lebih besar daripada pria. Dan ketika masa kehamilan pun, tulang Innominate juga lebih fleksibel.

Itulah alasan ilmiahnya mengenai menentukan jenis kelamin lovebird dengan cara mengecet capit urang dan Tuhan selalu menciptakan semua makhluknya dengan sempurna.

Dengan demikian kita lebih memiliki alasan lebih logis mengatakan burung A jantan dan burung B betina bukan dari sekedar tebak tebak berhadiah semata

sumber : Grup Facebook Lovebird Lover Indonesia

https://www.facebook.com/groups/301695919994311/permalink/339002719596964/