Pecinta Burung Lovebird Indonesia

Berbagai Jenis Lovebird Kacamata dan Sifat Penurunannya

Berbagai Jenis Lovebird Kacamata dan Sifat Penurunannya
Lovebird adalah burung sejenis beo kecil yang berasal dari genus Agapornis. Burung ini memiliki ukuran kecil berkisar 13 - 17 cm dengan berat sekitar 40 - 60 gram serta memiliki ekor yang pendek dan paruh yang besar melengkung. Lovebird memiliki 9 spesies dengan 8 spesies berasal dari Afrika dan 1 spesies berasal dari Madagaskar. Burung ini bersifat monogami dan sering terlihat mesra jika berpasangan, maka dari itu burung ini dinamakan sebagai Burung Cinta atau Lovebird. Lovebird mampu hidup hingga umur 10-15 tahun.

Lovebird Klep ini ternyata banyak sekali jenisnya, bahkan seringkali kita dibuat bingung dengan penyebutan jenis burung yang sati ini. Nah untuk mengurangi rasa bingung tersebut kali ini Sobat Lovebird Lover akan menjelaskan secara ringkas dan sederhana Jenis - Jenis Lovebird Klep / kaca mata dan Sifat Penurunannya

Berdasarkan warna paruhnya Lovebird Klep dibagi menjadi 3 jenis :
  1. Green Series (GS) atau Paruh merah.
  2. Blue Series (BS) atau Paruh Putih atau Merah Muda.
  3. Parblue (PB) atau Paruh Orange atau Yellow Face atau muka kuning.
Berbagai Jenis Lovebird Kacamata dan Sifat Penurunannya
Berdasarkan bentuk warna di kepala Lovebird Klep  dibedakan menjadi 4 jenis :
  1. Agapornis Fischeri.
  2. Agapornis Personata atau Masked Lovebird.
  3. Agapornis lilliane atau Nyasa Lovebird.
  4. Agaporis nigrigenis atau black-checked Lovebird (BC).
Berbagai Jenis Lovebird Kacamata dan Sifat Penurunannya
Berdasarkan warna mata Lovebird Klep dibedakan menjadi 3 jenis :
  1. Hitam (manik merah dan mata air termasuk didalamnya)
  2. Ino eyes.
  3. Fallow eyes.
 Berdasarkan genetika warna Lovebird Klep  dibagi menjadi 5 jenis :
  1. Dominant
  2. Resesif
  3. Incomplete Dominan / co dominant.
  4. Sex-linked (Biola).
  5. Multifactorial
Genetika adalah ilmu yang berhubungan dengan studi dan pemahaman tentang faktor keturunan, evolusi, perkembangan, ekologi, biologi molekuler dan ilmu forensik. Seorang ilmuwan Jerman dengan nama Gregor Johann Mendel adalah pendiri pertama Genetika, maka ia juga dikenal sebagai bapak genetika.

Yang dimaksud Genetika warna disini adalah warna yang terlihat secara visual  di warna bulu punggung, sayap, dada, Rum (Rawis / tungkir) dan ekor. Warna kaki dan kuku tidak berpengaruh pada Genetika warna.

Salam Breeder Lovebird Lover

Mengenal Perbedaan Mutasi Pastel dan Dilute

Mengenal Perbedaan Mutasi Pastel dan Dilute

Sobat LovebirdLover mari kita bahas sedikit tentang Perbedaan Mutasi Pastel dan Dilute


1. Warna factor standart adalah warna dasar atau warna aslinya sebelum terjadinya mutasi warna  (bisa disebut warna original).
    Warna factor standart ini terbagi 2 :
     A. Warna standart Double Factor (DF) : warna lebih pekat dari standart nya.
     B. Warna standart Single Factor (SF) : warna sesungguhnya, lebih soft / lembut dari warna DF.
2. Warna pastel adalah mutasi warna yang lebih soft dari warna standart SF.
3. Warna dilute adalah mutasi warna yang lebih soft dari warna pastel.

Untuk lebih jelas nya, mari kita bahas dengan sedikit ilustrasi gambar  dan penjelasannya. Sebagai contoh : kita mengambil mutasi Warna Violet.
Mengenal Perbedaan Mutasi Pastel dan Dilute
FACTOR STANDART VIOLET (DF --> SF), yang lebih soft dari factor  standart violet (setelah SF) kita sebut PASTEL VIOLET, dan yang lebih  soft lagi dari warna pastel violet, dinamakan DILUTE.

Alurnya adalah FACTOR STANDART VIOLET DF --> SF --> PASTEL --> DILUTE.
SALAH KAPRAH :
Sering kali kita mendengar dengan istilah PASTEL PUTIH.
Pertanyaannya adalah :
  1.  Emang ada ya warna pastel putih ?
  2.  Kok bisa ya putih mutasi ke pastel ?? Penjelasannya adalah :
Tidak ada pastel dalam warna putih. Putih merupakan warna dasar netral / bersih. Bagaimana mungkin warna putih bisa bermutasi. Hal tersebut wajar terjadi, terutama pada orang awam yang tidak paham  akan warna terutama di dunia lovebird. Karena dari ketidak tahuan  seseorang tersebut maka berkembang lah istilah pastel putih dan lebih  parah nya lagi tidak sedikit peternak lovebird yang tidak mau (atau  bahkan tidak tahu) meluruskan salah kaprah tersebut.

Pastel putih yang dimaksud adalah sebenarnya warna DILUTE (warna yang paling soft). So, jangan salah kaprah lagi yaa dengan istilah pastel putih! (Kan sudah dijelaskan). Mudah mudahan dengan ada nya ilustrasi gambar dan sedikit penjelasannya ini dapat dengan mudah dipahami.  Informasi ini disampaikan tidak bermaksud untuk menggurui ataupun sok  tau. Disini penulis hanya mencoba menginformasikan apa yang diketahui  nya berdasarkan membaca, mendengar, melihat, dan bertanya kepada narasumber.

sumber :
Grup Facebook Indonesian Lovebirds Fellowship

Mengenal Lovebird Fischeri Green Series

Mengenal Lovebird Fischeri Green Series
Lovebird yang banyak beredar dipasaran saat ini adalah dari 2 Species yaitu Fischeri dan Personata, namun banyak pula jenis Hybrid dikarenakan menyilangkan anatara kedua species lovebird tersebut. untuk kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Mengenal Lovebird Fischeri Green Series. CEKIDOT

Fischeri Green Series (GS) memiliki nama latin  Agapornis Fischeri yang artinya muka bersih, mulai dari jidat sampai  leher bawah berwarna merah dan berparuh merah. Fischeri GS ini terbagi 2 :

  1. Fischeri GS grade A : leher hingga dada warna merah langsung terpotong warna hijau.
  2. Fischeri GS grade B : leher merah, dada adanya gradasi warna merah  ke orange ( perpaduan merah dan kuning ) lalu terpotong warna hijau.

Mengenal Lovebird Fischeri GS
Grade disini hanyalah menunjukan kwalitas dari warna nya saja.
Jenis Fischeri GS ini mulai digandrungi oleh sobat Lovebird Lover baik dari penghobby warna maupun penghobby lapang ( kekekan ). karena banyak yang meyakini jika Lovebird Fischeri GS ini memiliki mental tempur dilapangan yang lebih dibanding Lovebird Fischeri Blue Series (BS)

Warna hijau nya mempunyai sifat DOMINANT, artinya adalah sangat kuat sekali menurunkan ke anakannya jika di silangkan dengan jenis Blue Series / BS ( hampir 85% menurunkan ke anakannya). Karena pada awalnya semua jenis Lovebird itu berwarna Hijau, namun dengan adanya berbagai macam mutasi, baik itu melalui proses Mutasi Alam ataupun buatan akhirnya saat ini Lovebird memiliki berbagai macam warna yang menarik.
Mengenal Lovebird Fischeri GS
Dari segi suara dan sifat fighter nya pun jenis Fischeri GS tidak kalah hebat nya dengan jenis Dakori. Fischeri Green Series terbagi menjadi 4 bagian :

  1. Green : yaitu warna dasar Fischeri liar yang masih terbang bebas di  benua Afrika sana. Dari warna inilah yang kemudian berkembang menjadi  warna hijau lain nya.
  2. D-Green ( Jade ) : warna Green yang memiliki satu warna penggelap.
  3. DD-Green ( Olive ) : warna Green yang memiliki dua warna penggelap.
  4. Misty : yaitu mutasi warna Green yang sedikit pudar karena adanya  pengurangan Eumelamin. Misty ini pun terbagi menjadi 2 : SF Misty dan DF Misty.
Mengenal Lovebird Fischeri GS

Disadur dari
Grup Facebook Indonesian Lovebirds Fellowship

Penyebab Burung Tiba tiba Lumpuh

Penyebab Burung Tiba tiba Lumpuh
Terkadang kita menemui beberapa kasus burung tiba - tiba seperti lumpuh, lemah tidak bertenaga di dasar sangkar, meski jika diberikan makanan dan minuman burung masih mau menyantapnya.

Hal seperti ini biasanya diakibatkan karena burung kekurangan asupan mineral, terutama kalsium. Kekurangan salah satu mineral akan mengakibatkan burung ngedrop karena jika tanpa mineral yang memadai, maka berbagai macam vitamin dan makanan lainnya tidak akan terolah dengan baik di dalam sistem pencernaan dan metabolisme burung tersebut.

Jika burung dalam kondisi ngedrop, biasanya burung akan mengalami anemia (kekurangan sel darah merah). Burung menjadi sangat lemas dan tidak bertenaga sehingga akan terlihat seperti lumpuh.
Penyebab Burung Tiba tiba Lumpuh
Untuk menangani hal tersebut yang harus kita lakukan pertama kali adalah mengobati anemianya dengan memberikan vitamin B12. Karena tidak ada obat tunggal B12, maka bisa diberikan vitamin B complex atau multivitamin lainnya yang memiliki kandungan B12 yang besar. saat pengobatan anemia tersebut, burung pun harus tetap mendapatkan suplai makanan yang baik dan bergizi.

Walaupun selama sistem pencernaannya belum berfungsi normal, akan sangat sulit bagi burung untuk mendapatkan energi yang cukup untuk bertahan hidup. Jika burung masih mau makan, berikanlah multivitamin dalam campuran makanan tersebut jangan dilarutkan ke air dan berharap burung mau meminumnya karena itu adalah pekerjaan yang percuma, karena multivitamin yang diminum burung hanya sedikit, maka cara yang paling tepat adalah menebarkan ke makanannya itu tadi.

PERHATIAN: Usahakan dalam pemberian apapun kepada burung agar tidak dengan cara dipegang. karena, burung masih dalam kondisi drop, jika dipegang akan berakibat seperti tersentak karena tidak punya labirin dan hal ini bisa mengakibatkan kematian. untuk memberikan makanan kepada burung seperti ini usahakan dengan menggunakan injeksi / spet , yang ujungnya diganti dengan selang kecil. Tetes - teteskan apa yang kita harapkan dikonsumsi burung itu di atas paruh dengan harapan ada bagian yang masuk ke mulut burung dan terminum. Hati - hati burung dalam kondisi sakit, jika tertekan di bagian dada dapat langsung tersedak dan mengakibatkan kematian.
Copyright © Lovebird Lovers Indonesia . All rights reserved. Template by CB. Theme Framework: Responsive Design