Pecinta Burung Lovebird Indonesia

Mengenal Paruh Gajah pada Lovebird

Mengenal Paruh Gajah pada Lovebird

Paruh Gajah pada lovebirds adalah memanjang nya paruh atas lovebirds sehingga terlihat seperti belalai gajah ( memanjang ). Kenapa ini bisa terjadi?. Itu karena tidak ada media yang bertekstur keras, seperti: batu, kulit kerang atau dahan yang sangat keras untuk menggosok-gosokan paruh nya.

 Mengenal Paruh Gajah pada Lovebird
Bagaimana solusi nya untuk menanggulangi paruh belalai gajah pada lovebirds?


Memotong paruh (debeaking) dengan menggunakan dremel ( semacam kikir ) atau dengan menggunakan gunting kuku, metode ini lazim digunakan dalam pemeliharaan burung paruh bengkok (parrot) di luar negeri, mulai dari parkit, nuri, macaw, serindit, hingga lovebird. Sebab paruh burung memiliki beberapa kesamaan dengan kuku manusia, yaitu akan tumbuh terus menjadi panjang. Perbedaannya, laju perpanjangan paruh tak secepat kuku pada manusia. Jika terlalu panjang, burung paruh bengkok akan mengalami kesulitan saat makan dan minum. Hati-hati dalam memotong paruh lovebirds tersebut, dalam paruh terdapat aliran darah. Potonglah paruh luar nya saja yang terlihat sedah menua dan rapikan sesuai estetika nya.

Menyediakan kulit kerang, batu bata, atau tangkringan yang ada hampelas nya, bertujuan untuk menggosok-gosokan paruh lovebirds ke media tersebut. Sehingga secara otomatis paruh nya akan terkikir secara alamiah.

Di habitat aslinya, atau di alam bebas, semua jenis burung sering terlihat menggosokkan paruhnya ke benda-benda bertekstur keras seperti batu, kulit kerang, atau dahan pohon yang sangat keras. Burung secara naluriah tahu bahwa inilah cara untuk merawat paruhnya agar tidak terus tumbuh memanjang, yang akan menyulitkannya saat makan dan minum.

Sedangkan dalam sangkar / kandang, burung jarang sekali mempunyai kesempatan untuk melakukan aktivitas. Tetapi sesekali ia melakukannya pada tenggeran. Kurangnya kesempatan untuk merapikan paruh membuat paruh burung bengkok makin panjang dari waktu ke waktu, dan membuat bentuknya makin tak proporsional. Karena itulah, diperlukan campur tangan pemilik dalam mengatasi masalah ini. Selama ini, penghobby Indonesia memang belum terbiasa melakukan pemotongan paruh.

Padahal metode ini menjadi salah satu bagian integral dari perawatan burung paruh bengkok di mancanegara, khususnya di Eropa, Amerika, dan Australia. Jadi, persoalannya bukan karena kita tidak bisa, tetapi hanya karena belum terbiasa. Yang terpenting, Anda tahu bagaimana cara merapikan paruh secara aman dan tidak menyakiti burung. Jika masih ragu, Anda bisa minta bantuan teman yang sudah berpengalaman atau dokter hewan terdekat. Dokter hewan biasanya memiliki peralatan seperti dremel atau mesin pengasah / gurinda kecil, khusus untuk paruh.

Copyright © Lovebird Lovers Indonesia . All rights reserved. Template by CB. Theme Framework: Responsive Design