Dalam breeding lovebird sebenernya susah susah gampang atau gampang gampang susah ?? sebenarnya sih sama saja. hehehe,, yang terpenting adalah bagaimana kita menikmati semua proses dalam breeding tersebut.
Banyak sekali masalah yang kita temui selaku peternak lovebird, mulai dari memprediksi jenis kelamin, cara menjodohkan lovebird, telur kosong sampai piyik yang hilang.
Ketika lovebird jodoan kita terpantau bertelur pasti kita akan merasa sangat senang, tetapi setelah menggu sampai 1 bulan lamanya ternyata telur tidak kunjung menetas. apa yang sebenarnya terjadi ??
Seringkali kita mendapatkan telur yang tidak berisi Embrio alias “kosong” yang pada akhirnya tidak ada anakan yang menetas
penyebab kondisi tersebut diantaranya :
Bagaimana "check" telur infertile??
Menurut para ahli embrio paruh bengkok yang hidup & tumbuh berkembang pada hari ke 5 sudah mulai dapat dilihat secara visual dengan bantuan cahaya, namun terbaik dilihat pada minimal hari ke-7 sejak telur di-erami.
Proses identifikasi peneropongan telur ini dinamakan : Egg Candling
Bisa dilakukan dengan bantuan senter kecil . Pada telur fertile (“isi”), akan tampak garis berwarna merah membentuk “jala” pembuluh darah menunjukan perkembangan embrio dan semakin hari akan semakin gelap.
seperti tampak pada foto dibawah ini :
Banyak sekali masalah yang kita temui selaku peternak lovebird, mulai dari memprediksi jenis kelamin, cara menjodohkan lovebird, telur kosong sampai piyik yang hilang.
Ketika lovebird jodoan kita terpantau bertelur pasti kita akan merasa sangat senang, tetapi setelah menggu sampai 1 bulan lamanya ternyata telur tidak kunjung menetas. apa yang sebenarnya terjadi ??
Seringkali kita mendapatkan telur yang tidak berisi Embrio alias “kosong” yang pada akhirnya tidak ada anakan yang menetas
penyebab kondisi tersebut diantaranya :
- Umur indukan terlalu muda / burung belum cukup "matang"
- Nutrisi kurang memadai
- Perkawinan yang tidak sempurna
- Salah satu atau kedua pasangan mandul (sel telur & atau sperma "lemah")
Bagaimana "check" telur infertile??
Menurut para ahli embrio paruh bengkok yang hidup & tumbuh berkembang pada hari ke 5 sudah mulai dapat dilihat secara visual dengan bantuan cahaya, namun terbaik dilihat pada minimal hari ke-7 sejak telur di-erami.
Proses identifikasi peneropongan telur ini dinamakan : Egg Candling
Bisa dilakukan dengan bantuan senter kecil . Pada telur fertile (“isi”), akan tampak garis berwarna merah membentuk “jala” pembuluh darah menunjukan perkembangan embrio dan semakin hari akan semakin gelap.
seperti tampak pada foto dibawah ini :
Sedangkan telur infertile, akan tampak kuning bening yang berarti tidak adanya pertumbuhan dan perkembangan embrio , seperti gambar di bawah ini :
bahkan jika kondisi telur kosong / tidak terbuahi keadaan telur sampai pada akhir periode pengeraman, kondisi ini tidak berubah.
untuk alasan efisiensi, telur telur kosong diangkat dari sarang. jadi indukan lovebird tidak perlu berlama lama mengerami telur yang kosong.
sumber : Fans Page Facebook Lovebirds Lover Balikpapan-East Borneo
https://www.facebook.com/notes/lovebirds-lover-balikpapan-east-borneo/infertile-egg-telur-kosong/194621340688239/
No comments:
Post a Comment