Lovebird Lovers Indonesia

Home » All posts

Ciri ciri Lovebird Dakori / Personatus Wild Color

Personatus Wild Kleur / Personatus Wild Color / Dakori.

Lovebird Dakori kini memang pesonanya sedikit memudar, terkalahkan oleh lovebird parblue dan biola yang saat ini sedang naik daun, tapi untuk para Lovebird Lover jangan khawatir karena lovebird jenis Dakori masih memiliki pecinta setianya, asalkan dakori yang dihasilkan adalah dakori yang berkualitas bukan dakori jadi jadian,, hehehe

Banyak yg bertanya ttg Dakori, seperti apa Dakori yg bagus itu?
Grade A B C D?

Grade hanyalah penggolongan, seperti nilai pada mata kuliah. Grade A yg terbaik, dst dst.
Tetapi jgn terpaku pada hal itu, hanya sebatas istilah. Yang terpenting adalah, Anda mengetahui karakteristik fisik burung Personata Hijau ini.

Banyak penjual yg menawarkan Dakori-nya, melalui sebuah foto tampak depan. Grade A, tembus kuning tanpa bocor.

Cukupkah seperti itu? Tidak. Acuan baik-tidaknya seekor Personatus Wild Color, tidak melulu pada "Bebas Bocor" seperti pembalut.

Maaf, bukannya Saya mendiskreditkan para penjual, hanya saja kita sebagai calon pembeli dapat menimbang dr faktor lainnya, jgn hanya menyalahkan penjual bila terdapat kekurangan.
Lalu harus seperti apa?

Kalau Saya berbicara tentang Show Prospect, untuk terjun ke kelas kontes kecantikan, selain warna, dilihat juga proporsi dan anatomi tubuhnya. Katuranggan kalau orang kita bilang, nanti untuk fisik standar kontes kita bahas lain waktu. Sekarang Saya hanya akan membahas dr segi warnanya saja.
Yang diharuskan :

Bagian kepala harus hitam legam, merata dari bagian depan (muka) hingga bagian belakang kepala seperti helm, dan tanpa aksen keabuan yg dpt mengindikasikan darah hybrid dari spesies lain.
Bagian dada dan leher (kerah) harus berwarna kuning menyala, tanpa flek oranye. Warna kuning melingkar ke bagian belakang leher seperti kerah.
Bagian leher dan perut harus lah kontras antara hitam,kuning dan hijau, proporsinya ideal dari leher hingga perut.

Yang tidak diperbolehkan :

Adanya flek oranye di dada. Biasanya, flek ini letaknya di perbatasan antara topeng hitam dan leher bagian depan.
Kepala biasanya agak pudar, tidak hitam legam.
Bagian belakang kepala yg keabuan, menjalar kebawah hingga menutupi leher bagian belakang, sehingga pada bagian tsb tidak menunjukan warna kuning polos.

Nah sekarang ketika Anda akan membeli, JANGAN hanya melihat foto tampak depan. Coba mintalah tampak samping, tampak belakang.

Org luar menyebut Personatus dengan sebutan Black Masked (Si Topeng Hitam) dan Yellow Collared (Si Kerah Kuning).

Skrg bagaimana Anda tahu berkerah kuning kalau hanya melihat dr depan saja? Kerah kan melingkar.
Saya sertakan 3 buah foto sbg perbandingan.

Foto dengan tanda X mengindikasikan "nilai minus", dan foto dengan tanda V mengindikasikan kriterianya sudah baik.

Silahkan dicermati, dan ingat, membeli Dakori bukanlah membeli pembalut!

sumber :

https://www.facebook.com/groups/301695919994311/permalink/325874157576487/

Lovebird Sable Head

Mutasi dalam lovebird banyak sekali jenisnya bahkan akan sangat sulit untuk kita dalam menghapal semua jeins mutasi Lovebird. Tapi tenang saja para Lovebird Lover kali ini kita akan sedikit membahas tentang Lovebird Sable Head atau yang lebih dikenal dikalangan Lovebird Lover sebagai Kepala Elang, untuk menambah wawasan kita terkait per Lovebird an,, hehehe. karena seperti pribahasa sedikit sedikit lama lama menjadi bukit. Semoga bermanfaat.

Lovebird Sable Head adalah sebuah mutasi pada spesies Fischeri yang dikarenakan oleh reduksi (pengurangan) pigmen hitam secara total pada bagian kepala, namun tidak pada bagian lainnya. Jadi, warna bulu yang tereduksi hanya pada bagian kepala, sedangkan pada mantle (punggung dan sayap), perut, ekor, dan bagian lainnya selain bagian kepala tetap sama, kecuali karena pengaruh mutasi lainnya.

Walaupun Sable berkembang pesat pada penangkaran Lovebird di Thailand akhir-akhir ini, awalnya mutasi ini terjadi di Brazil pada tahun 1996.

Berbeda dengan Fischeri Wild Form yang masih menyisakan warna keabuan pada bagian belakang kepala, pada Fischeri dengan mutasi Sable memiliki warna kepala keseluruhan putih (pada golongan paruh putih / Blue Series), dan oranye (pada golongan paruh merah / Green Series), serta kuning pucat (pada golongan paruh oranye / Parblue).

Singkat kata, Sable adalah mutasi Fischeri tanpa bulu gelap di bagian kepala.
Catatan penting :

Pada bagian dibelakang mata, biasanya terlihat sedikit gelap. Hal ini bukan dikarenakan oleh bulunya tidak bersih "sempurna", namun pada bagian dibelakang mata ini terdapat lubang telinga, sehingga bulu yg menutupi bagian tersebut tidaklah tebal seperti bagian kepala lainnya, sehingga menimbulkan bayang-bayang gelap.
Pada golongan paruh merah (kecuali Lovebird Lutino), Sable tidaklah harus merah menyala secara menyeluruh. Credits to original photos uploader.
foto yang diunggah:

Dom Pied Sable D Blue Fischeri

Dom Pied Sable Turqoise YF Fischeri

Edge D Green Sable Fischeri.

sumber : Grup Facebook Lovebird Lover Indonesia

https://www.facebook.com/groups/301695919994311/permalink/325568517607051/

Mengenal Lovebird Pale Fallow

PALE FALLOW

Jika ditanya Lovebird apakah yang sekarang sedang paling banyak dicari para Lovebird Lover ?? pasti jawabannya adalah Lovebird Biola. lovebird jenis ini memang menjadi trend tersendiri dikalangan para penikmat warna burung cinta. tapi jika ditanya Lovebird apakah yang harganya paling mahal dalam kondisi mutasi standart ?? maka jawabannya adalah Lovebird Pale Fallow. harga anakan Pale Fallow Green Series saja harganya bisa diatas Biola Euwing. bagaimana untuk mutasi Pale Fallow lainnya?? mungkin harga sepasang indukannya bisa setara mobil Avanza

Lovebird matanya merah, tapi ko warnanya ga polos kuning/putih ga kaya INO???

Ya mungkin anda berhadapan dengan mutasi yang lagi kekinian di dunia per-lovebird-an dan banyak diburu, dikenal dengan sebutan Pale Fallow. Salah satu mutasi yg masih jarang dan "sedikit susah" diternak. Soal harga jangan tanya, bikin geleng-geleng kepala klo buat saya... ampunnnn!!!

Kok bisa gitu???

Tidak seperti mutasi INO dimana terjadi reduksi eumelanin total 100%, nah klo di Pale Fallow reduksi eumelanin-nya sekitar 90-95%. dengan adanya reduksi eumelanin tersebut juga berdampak terjadi perubahan pada warna bulu, kaki dan kuku, serta warna mata menjadi merah terang. Klo istilah kasarnya (walau kurang tepat) bisa di katakan "Hampir INO".

Sifat penurunan Pale Fallow ini adalah Autosomal Resesive (bisa baca di file). Perkawinan antara Pale Fallow dengan Pale Fallow kurang di anjurkan karena keturunanya rentan terhadap kematian. Perjodohan yg paling aman untuk menghasilkan anakan Pale Fallow bisa anda lakukan dengan kombinasi indukan Pale Fallow x Split PF, ataw Split PF x Split PF.

PF x PF = 100% PF

PF x Non PF = 100% Split PF

PF x Split PF = 50% PF, 50% Split PF

Split PF x Non PF = 50% Non PF, 50% Split PF

Split PF x Split PF = 25% Non split PF, 50% Split PF, 25% PF

sumber : Grup Facebook Lovebird Lover Indonesia

https://www.facebook.com/groups/lovebirdsloversindo/permalink/598168010347099/

Berternak Lovebird di Level Menengah yang Menjanjikan

Ada beberapa rekan yang bertanya, untuk sekarang ini, ternak LB warna yang menjanjikan warna apa ya?

(Dengan catatan sebagai modal ke depan menjadi batu loncatan nantinya untuk ternak LB dari jenis biola yang sampai saat ini masih penomenal, dan harganya semakin mendaki saja).

Saya jawab sesuai dengan melihat pangsa pasar yang sedang menggeliat.
Yang paling murmer untuk saat ini dengan modal pertengahan, bukan yang hight level dan bukan juga yang low level. Modal batu loncatan untuk ke depannya beternak biola adalah pasangan LB BS, terutama kalau bisa, violet fischeri (dengan kisaran modal Rp 2-3 jt), dipasangkan dengan LB GS euwing euwing fischeri (dengan estimate harga di kisaran Rp 3-5 jt).

Dengan modal di kisaran Rp 7.5 jutaan kita bisa menghasilkan bebarapa anakan sesuai harganya, dan yang paling top kl bisa menghasilkan LB BS euwing fischeri, apalagi yang warna violet, dengan modal pasangan tadi kemungkinan untuk mendapatkannya lumayan besar, itu sekarang harganya bisa dua kali lipat modal awalnya.

Tentu saja itu tadi hal yang manis2nya.
Hal yang pahitnya atau resikonya juga ada, namanya pelihara barang hidup, tentu ada konsekuensinya ada mati, paling tidak, menjodohkan LB itu gampang2 susah. Sudah betul jenkel keduanya, tapi tidak mau jodoh2 juga.... ya terpaksa harus bongkar pasang lgi.

Yang perlu diperhatikan, adalah masalah jenkel, harus betul2 menjadi prioritas, dengan harapan kesuksesan kita dalam beternak tidak tertangguhkan gara2 pasangan terlarang...
Memang seharusnya, jual beli LB sekarang ini, sudah selayaknya disertakan hasil tes DNA jenis kelamin, apalagi untuk seekor LB dengan harga Rp jt ke atas. Memang sangat disayangkan, hal ini belum menjadi budaya dalam bisnis burung cinta ini, padahal tes DNA skarang semakin lebih mudah saja.

NB: Diusahakan kedua pasangan betul2 fischeri. Kadang yang ternak biola juga, untuk menghemat biaya biola dipasangkan dengan euwing GS/BS fischeri galau aka anak campuran dari euwing personata vs fischeri, baik GS maupun BS... yang akhirnya sering kita dapatkan biola euwing dengan motif yang wah, tapi gen personya visualnya keluar lagi dengan jelas, bahkan kita dapatkan biola perso, padahal biola itu harus ke fischeri secara visual, meski gen personya tetap ada.

sumber :

https://www.facebook.com/groups/328189905707/permalink/10154777144885708/?comment_id=10154777236535708&notif_t=group_comment_reply&notif_id=1486095652194687

CIRI CIRI LOVEBIRD DOMINANT EDGE / LOVEBIRD SPANGLE

Lovebird Dom Edge (kita singkat saja DE) dikenal juga dengan sebutan Spangle.

DE ini adalah sebuah mutasi yg disebabkan oleh pengurangan parsial pigmen melanin pada bulu, sehingga menciptakan warna yg lebih pudar daripada normalnya, dan membentuk corak tritis pada bulu di daerah mantle (punggung dan sayap).

Tritis? Seperti apa itu? Sesuai namanya Edge yang artinya adalah tepi (pinggir), ada corak pada tepian setiap bulunya.

Lovebird DE dibedakan menjadi 2 berdasarkan tampilannya, yaitu Lovebird Single Factored Edge (SFE) dan Lovebird Double Factored Edge (DFE).

Hal ini berbeda dengan Lovebird Dom Pied, dimana Lovebird SF dan Lovebird DFnya tidak terlihat secara fisik.
Ciri Lovebird Single Factored Edge (SFE) :

Warna tubuh sedikit lebih pucat dari warna standar. Hijau menjadi hijau pucat, Birupun menjadi lebih pucat.
Warna pada sayap terbang tetap hitam.
Corak tritisnya tidak terlalu kentara, namun ada.
Biasanya corak pejantan lebih terlihat daripada corak pada betina.

Ciri Lovebird Double Factored Edge (DFE) :

Warna tubuh jauh lebih pucat daripada SFE. Hijau menjadi kuning pucat/ kuning lecek, Biru menjadi keabuan.
Warna sayap terbang menjadi abu muda/silver.
Corak tritisnya lebih terlihat daripada SFE.

Perbedaan dengan Pastel :

Warna pastel memudar pada keseluruhan badan, termasuk kepala dan sayap yg menjadi lebih bersih. Sedangkan pada DE, sayap tidak sampai sebersih Pastel.
Pada DE warnanya terkesan kotor/lecek dan bercorak. Sedangkan pada pastel, warnanya walaupun pudar tetapi terkesan bersih.
DE bersifat dominan, sedangkan Pastel bersifat resesif.

FYI, sebelum dinamakan Edge, dikenal juga sebutan Golden Cherry (pada GS) dan Silver (pada BS).
Spangle umumnya dikenal pada Parkit, Tritis pada Merpati, Mable pada jenis Lovebird Roseicollis, dan Pearl pada Cockatiels.

Semuanya hanya istilah, namun kurang-lebih corak mutasinya sama.
Silahkan Anda perhatikan foto dibawah ini, dan Anda bedakan sendiri antara warna standar, SFE, dan DFE.

sumber :

https://www.facebook.com/groups/301695919994311/permalink/330901147073788/

Persiapan Pemula Untuk Beternak Lovebird

Persyaratan Pertama:
Beli lah lovebird sepasang dan usahakan berusia 1 thn ke atas

SARANG
Lovebirds membutuhkan kotak sarang untuk bertelur. Ukuran yang tepat untuk Lovebird adalah sekitar 12" x 12" x 12", dengan lubang masuk berdiameter 3 inci. Bahan untuk sarang bisa menggunakan serutan kayu,rumput kering,kulit jagung,daun pinus dan juga anda bisa memasukan kayu albasiah sebagai bahan alami yang akan mereka gigit dan gunakan untuk sarang.

PAKAN :
Lovebirds harus diberi makan makanan yang bervariasi yang terdiri dari Milet, Cannari seed,Kwaci ,buah-buahan dan sayuran segar. Siapkan suplemen kalsium yang di jual di pasar burung untuk memenuhi nutrisi lovebird selama bertelur.

PROSES BERTELUR :
Lovebirds betina akan bertelur antara 5 - 12 hari setelah kawin. Lovebird bertelur biasanya 3 dan 7 butir telur.

MASA INKUBASI :
Rata-rata Lovebirds menetaskan telur mereka selama sekitar 23 hari,Hal ini dapat bervariasi bisa kurang atau lebih. Ketika mencoba untuk menghitung tanggal menetas ,pastikan anda menghitung dari pertama anda melihat dia bertelur. Jika ingin memasangkan ring pribadi pada anakan lovebird usahakan pada usia 1-2 minggu,sekedar saran jng memasang ring pada usia terlalu dini karena selain ring akan mudah lepas ,anakan lovebird bisa cacat.

PENYAPIHAN :
Biasanya jika penyapihan dilakukan secara normal oleh induk nya kurang lebih pada saat anak lovebird berusia 2-3 bulan,dan itu sangat tidak efektif untuk peternak,karena peternak membutuhkan indukan untuk bertelur kembali secepatnya, Kebanyakan peternak lovebird melakukan handfeeding ( meloloh dengan tangan ) pada anakan lovebird usia 2 atau 3 minggu sampai mereka berusia antara 2-3 bulan, pakan untuk handfeeding ( meloloh dengan tangan ) biasanya tersedia di toko burung ,dan ketika Anda mulai menyapih mereka siapkan millet, dan buah-buahan dan sayuran segar untuk mendidik mereka agar cepat belajar makan biji bijin dengan sendiri nya.

Note : Mohon maaf jika ada yg tidak sependapat dengan artikel ini , ini semata mata hanya untuk membantu para pemula yang akan belajar beternak lovebird.

sumber :

https://www.facebook.com/notes/kli-paris-van-java-komunitas-love-bird-indonesia-bandung-/persiapan-pemula-untuk-beternak-lovebird/1516135195319958

CARA MEMPREDIKSI JENIS KELAMIN LOVEBIRD

Menetukan jenis kelamin pada lovebird memang susah susah gampang, tapi jika kita menekuninya nanti juga kan terbiasa, cara nya adalah dengan melihat bentuk fisik burung dan juga memperhatikan tingkah lakunya.

Body Betina biasanya sedikit lebih besar dari jantan , dan betina memiliki paruh yang lebar ketimbang jantan yang runcing , meskipun kepalanya mungkin sedikit lebih kecil.
Betina memiliki tulang panggul yang lebih luas (karena mereka harus melewati telur) dan biasanya sedikit lebih luas daripada jantan,dan sering bertengger dengan kaki melebar ketimbang jantan bertengger dengan kaki yang rapat.

Peternak berpengalaman biasanya cukup memegang tulang supit untuk menentukan jenis kelaminnya. Tulang Supit jantan lebih rapat dan keras tidak lentur , sedangkan betina memiliki tulang supit yang renggang dan lentur Ini bukanlah metode yang pasti, namun peternak menggunakan pemahaman sepenuhnya bahwa itu bukan metode pasti.

Lovebirds tidak selalu berpasangan jantan dan betina, tapi kadang-kadang berpasangan dengan Lovebird sesama jenis. Peternak akan mencari tahu tentang pasangan tersebut ketika kedua burung mulai bertelur (10 atau lebih telur dalam kotak bersarang ), atau tidak ada telur sama sekali.

DNA Sexing: Jika Anda ingin memastikan bahwa lovebird sudah sepasang , Anda bisa menggunakan layanan DNA untuk menguji itu.cukup mengirimkan bulu dan DNA darah pada layanan yang sudah tersedia.

Perilaku bersarang:Salah satu karakteristik dari sebuah Lovebird betina dewasa adalah bahwa mereka akan diselipkan materi bersarang di bawah sayap mereka dan membawanya ke dalam kotak sarang mereka. jantan, atau betina muda, juga akan mencoba untuk melakukannya, tetapi biasanya bahan bersarang jatuh sangat cepat dan tidak rutin seperti betina dewasa, Ini adalah cara yang cukup baik untuk menentukan jenis kelamin , dengan akurasi mungkin hingga 80%.

Jantan menyuapi betina: Jantan akan lebih mungkin untuk memuntahkan makanan nya untuk di suapkan kepada betina nya

Prilaku didalam Glodok :Biasa nya pada siang hari betina lebih sering diam di dalam glodok ketimbang jantan yang sering di luar glodok

Betina Merentangkan sayap:
Betina cenderung merentangkan sayap seperti kapal ketika bertemu jantan pada saat betina tersebut ingin di kawin,sedangkan jantan kadang kadang ada yang berprilaku sama seperti betina hanya saja kurun waktu pada saat dia merentangkan sayap seperti kapal tidak lama seperti betina
Bentuk Ekor :Betina memiliki ujung ekor yg lebar sedangkan jantan memiliki ujung ekor yang runcing.

Cara Menggigit :Betina Menggigit lebih Keras Ketimbang jantan
Ini adalah catatan cara memprediksi bukan cara menentukan jenis kelamin pada lovebird

sumber :

https://www.facebook.com/notes/kli-paris-van-java-komunitas-love-bird-indonesia-bandung-/cara-memprediksi-jenis-kelamin-lovebird/1516273215306156

The Opaline Fischeri fact

The Opaline Fischeri fact :

One thing that usually you get in green opaline on it face you can see a splash black colour ( tin or bold) that vary. While some you can see bright colour, nature gave at differ variety.
On the wing you can see combination colour, between black and green, like marble love bird on Opaline.
Back colour similar like euwing colour.
RUM (tail) colour must same as back colour ( loke on lutino sable, black cheecked /Nyasa)
At the edge of tail colour should same with colour of the head. ( If the head orange colour so the edge of tail you will found orange too (green opaline and lutino opaline) while blue opaline white to white.
Green opaline fischery with clean face is more hard to get and high in price.

https://www.facebook.com/ba.birdsbreeder/posts/1598695283715416?hc_location=ufi