Pecinta Burung Lovebird Indonesia

Showing posts with label breeding. Show all posts
Showing posts with label breeding. Show all posts

Penyebab Telur Gagal Menetas

Penyebab Telur Gagal Menetas
Setiap penangkar burung, baik kicauan, burung hias, merpati, maupun burung kelangenan seperti perkutut dan derkuku, pasti menginginkan produktivitas indukan meningkat dari waktu ke waktu hingga tercapai batas optimal. Faktanya, tidak mudah mencapai sasaran tersebut, terutama akibat jumlah telur sedikit, telur infertil, embrio mati sebelum telur menetas, dan piyik mati beberapa jam atau beberapa hari setelah menetas. Yuk, kita kupas-tuntas semua persoalan ini, agar produktivitas indukan Anda bisa optimal.
Penyebab Telur Gagal Menetas
Jika dipetakan, ada dua penyebab mengapa telur tidak menetas, yaitu:
  • Telur infertil (gabuk, kosong, tidak subur).
  • Telur fertil, tetapi embrio mati di dalam telur sebelum menetas.
Di sini akan dibahas dulu mengenai telur infertil, karena sering dialami para penangkar, khususnya penangkar pemula. Setelah pembahasan mengenai telur infertil, kita langsung masuk ke pembahasan mengenai faktor penyebab telur tidak menetas, meski yang ditetaskan sebenarnya merupakan telur fertil.

Mengapa telur burung bisa infertil?
Telur infertil adalah telur yang sama sekali tidak mengandung sel benih. Dalam bahasa perunggasan, sel benih disebut juga sebagai discus germinalis, yang menempel di permukaan kulit telur (yolk). Sel benih inilah yang nantinya, ketika dierami induk atau ditetaskan dalam mesin tetas, berkembang menjadi embrio, dan pada hari terakhir penetasan memiliki wujud seperti piyik.

Karena telur infertil tidak mengandung sel benih, maka ketika dierami atau ditetaskan tidak akan pernah menetas. Apabila dipecah, telur infertil yang sudah dierami ini tidak berbau busuk, karena memang tidak ada embrio piyik di dalamnya.

Banyak penangkar burung yang kecewa, karena setelah menunggu induk betina mengerami telur selama berhari-hari, telur tidak juga menetas. Mereka tidak tahu jika telur yang dierami sebenarnya infertil. Jika sebelumnya sudah tahu, tentu tidak usah repot-repot dierami, agar induk bisa kembali bertelur dan berharap semua telurnya fertil.

Karena itu, penting sekali bagi penangkar dan calon penangkar untuk mengetahui mengenai telur infertil, bagaimana melakukan peneropongan (candling) telur sejak dini, bagaimana mencegah agar telur tidak infertil, dan sebagainya. Silakan masuk ke sini untuk mengetahui cara meneropong telur, serta membedakan antara telur infertil dan telur fertil.

Berikut ini lima faktor penyebab mengapa telur yang dihasilkan induk betina tidak subur atau infertil :
  1. Induk burung mengalami masalah nutrisi
  2. Induk burung mengalami masalah fisik
  3. Induk burung mengalami masalah sosial
  4. Induk burung mengalami masalah lingkungan
  5. Masalah genetik dari induk burung


Sexing dengan Pendulum

Sexing dengan Pendulum
Banyak sekali di grup facebook para Lovebird Lover menanyakan tentang jenis kelamin burungnya dengan menyertakan foto saja. agar diingat bahwa Lovebird adalah jenis burung yang sexual-monomorphic, artinya wujud fisik antara jantan dan betina hampir tidak ada bedanya.

Pengecualian untuk spesies Madagascar, Pullaria, dan Taranta, karena 3 spesies ini sexual-dimorphic, yang artinya antara burung jantan dan betina memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Bingung menentukan burung jantan atau betina? coba salah satu tips alternatif di bawah ini yang sering juga digunakan para penggemar burung kicauan dalam menentukan jenis kelamin burung jika diperlukan.

Sebenarnya cara ini lumayan aneh dan belum ada yang mencoba membuktikannya secara ilmiah, tapi entah mengapa banyak orang yang merasa cara ini cukup akurat untuk memprediksi jenis kelamin. bahkan sudah ada yang menjual pendulum khusus untuk mengecek jenis kelamin dan harganyapun tidak bisa dibilang murah.

ingin mencoba mempraktekannya tapi belum ada dana untuk membeli pendulum nya ?? tenang saja tak usah kgawatir. kita bisa mempraktekannya dengan alat sederhana yang ada di rumah.
Sexing dengan Pendulum
Adapun caranya adalah sebagai berikut :
  1. Potong tali benang kira-kira penjangnya 15-20 cm.
  2. Ikatkan cincin yang terbuat dari logam atau emas pada ujung benang tadi.
  3. Untuk mengetahui jenis kelamin dari ternak kecil seperti unggas, kita dapat menaruh ternak unggas dalam sebuah wadah. 
  4. Julurkan pendulum yang sudah anda buat tadi di atas kepala ternak dengan jarak kira-kira 3-5 cm.
  5. Diamkan pendulum tersebut, nanti pendulum akan bergerak sendiri menurut jenis kelamin ternak anda.
  6. Apabila pendulum bergerak satu arah (maju mundur) berarti jenis kelaminnya adalah jantan. Dan apabila gerakan pendulum memutar secara kontinu, menandakan jenis kelaminnya betina.
  7. Untuk mengetahui jenis kelamin dari telur, cukup menaruhnya di tempat yang datar dan lakukan langkah-langkah seperti tadi.
Tapi akurasinya tidak 100% walau banyak juga yang berhasil akurat, ya tapi tidak ada salahnya kita mencoba walau hasilnya tetap untung untungan,, hehehe
Tetap Semangat Breding

Sekilas tentang Breeding Lovebird

Sekilas tentang Breeding Lovebird
Mana yang lebih mudah, menjodohkan LB yg sdh pernah produk dibanding LB siapan ?? hanya share dari pengalaman pribadi aja.

Proses penjodohan LB kuncinya adalah ketepatan jenis kelaminnya, benarkah sudah jantan-betina menjadi jaminan 2 ekor LB tsb akan berjodoh (entah cepat atau lambat).  LB yg berpredikat indukan tentu sdh 100% yakin diketahui jantan- betinanya shg kesulitan pertama sdh terurai tinggal melangkah ke bagaimana penjodohannya.
Sekilas tentang Breeding Lovebird
Proses penjodohan paling sederhana dgn mengkolonikan bbrp ekor lobet supaya memilih pasangannya sendiri, pilihan jodohannya hampir selalu tepat jantan-betina dan sgr terlihat berjodoh dlm waktu relatif singkat. akan tetapi metode ini ada kekurangannya, belum tentu pilihan jodoh sesuai yg diharapkan peternak, selain itu ada sisa dlm koloni yg tdk mau berjodoh. Dalam proses koloni ada resiko burung cedera krn perkelahian rebutan jodoh.
Tahab dan usia burung yg dicampur dlm kandang koloni sebaiknya rata2 sama. dan tentu harus mempersiapkan lobet dlm jumlah banyak.

Proses penjodohan yg lain dgn cara paksa (siA dijodokan dgn siB) 2 lobet jantan - betina dipersiapkan dan dipaksa berjodoh, cara yg umum dgn menjejerkan dlm sangkar masing2 bbrp waktu spy saling mengenal, kemudian baru dicampur dlm 1 sangkar dan di mandi jemurkan bbrp hari. 2 lobet tsb bisa sgr berjodoh namun juga bisa tdk terlihat berjodohnya, bahkan sering sekali awalnya mesra bbrp hari kemudian berantem melulu.

Faktor selera masing2 lovebird thd pasangan dan perbedaan umur, termasuk fase kematangan birahi, membuat rumit proses penjodohan. Namun kembali ke kalimat awal diatas, jika sdh benar jantan-betinanya walaupun lama tetap akan berhasil menjodoh. bbrp hal yg perlu diperhatikan dlm penjodohan paksa adalah saat awal dicampur harus diamati terus menerus, jika sudah terlihat tdk akur harus ekstra sabar utk siap2 memisahkan dan dicampur kembali selang 2-3 hr kemudian.

Tips lainnya, sebaiknya kandang tanpa glodok dulu spy ruang gerak cukup luas dan spy tdk terpojok dihajar pasangannya. klo ada glodok biarkan pintu glodok dlm keadaan terbuka.
2 ekor lobet yg dicampur terlihat akur tidur berdampingan sesekali bercumbuan sdh menjadi tanda akan berjodoh. umumnya lovebird segera memasuki glodok dan tidur didalamnya, aktivitas sehari2 akan mesra dan kawin2 pd pagi dan sore hari kemudian lobet akan mulai memasukan bahan sarang. Ini menandakan kemajuan usaha penjodohan telah melangkah ke tahap produksi.

Ada lobet yg keduanya tidak tidur didlm glodok, ada yg seekor diatas glodok seekor didlm saat tidur malam dan ada yg kedua"nya tdr didalam.
Faktor yg menunjang proses penjodohan: yaitu karakter/sifat ,kondisi birahinya, umur, histori (pasangan sbelumnya), habitat penangkarannya dan bbrp trik-nya (by Wisesa LB)


Sumber :
https://www.facebook.com/notes/komunitas-lovebird-blorok-indonesia-klbi/sekilas-tentang-penjodohan-lobet/1478773799008551/

Sharing Berternak Lovebird dengan Kandang Koloni

Sharing Berternak Lovebird dengan Kandang Koloni
Di bawah ini akan diuraikan beberapa tips dan pengalam dari seorang pemiliki love bird farm, semoga bermanfaat bagi anda yg hobi dan memiliki niat untuk memulai breeding.

Mungkin Foto saya ini dapat memotivasi dan menginspirasi Rekan rekan yang berencana untuk breeding lovebird.
Sharing Berternak Lovebird dengan Kandang Koloni
Sejak Feb'10 s/d Mei'11 saya breeding LB menggunakan kandang baterei/soliter(1 pasang, 1 kandang) dengan berjalannya waktu indukan yang saya punya semakin banyak kurang lebih 70 pasang. Cukup merepotkan dan indukan tidak terkontrol dengan memakai 1 tenaga kerja saja.(Saya pikir Menambah tenaga kerja akan menambah masalah).

Akhirnya pada bulan Juni'11 saya putuskan memperluas ruang breeding dan membangun kandang koloni dgn ukuran P 2,5 x L 1,5 x T 3 Mtr sebyk 5 kandang terbuat dari bahan rangka alumunium dgn kawat stenleis, tangkringan dr bahan kayu bengkirai yg cukup keras dan kotak/glodok terbuat dari bahan kayu jati.

Dari awal pengaturan sirkulasi udara dan pencahayaan sudah diatur sedemikian baik agar Lovebird tetap nyaman.

Setiap kandang koloni rencananya akan diisi 20 pasang dari 25 kotak yang tersedia didalam kandang koloni.
Sharing Berternak Lovebird dengan Kandang Koloni
Kandang koloni A : khusus indukan Mix Color yang dari awal sudah berpasangan.(Lokal x Import)
Kandang koloni B : khusus utk Fischery Hijau Standard Import Holland/Belgi
Kandang koloni C : khusus utk Pied/Blorok dan Blackmask Violet Import Holland/Belgi
Kandang koloni D : khusus utk Pastel Kuning dan Pastel Hijau.(Lokal x Import)
Kandang koloni E : khusus utk Lutino dan Lutinem.(Lokal x Import).

Dan tidak lupa saya tetap menyediakan kandang baterei khusus untuk indukan ex Juara dan warna Olive sebanyak 14 kandang.
Sharing Berternak Lovebird dengan Kandang Koloni
Indukan/pasangan mulai dimasukkan ke dlm kdg koloni tgl.22 Juli'11 dan sampai saat ini secara keseluruhan sudah 26 kotak/glodok ada telurnya dan dierami oleh masing masing LoveBird di setiap kandang koloni dan baterei.

Pengecekan kotak/glodok dilakukan seminggu sekali. setelah pembersihan kandang.

Tidak ada kata terlambat daripada tidak melakukan sama sekali.


Sumber :
http://worth-roads.blogspot.co.id/2011/12/farm-lovebird-kandang-koloni-juli-2011.html

Strategi Berternak Lovebird Opalin Non Klep

Strategi Berternak Lovebird Opalin Non Klep
yang dimaksud skenario dalam tulisan ini adalah "cara"
menghasilkan Opaline  hanya dengan salah satu induk Opaline atau split Opaline. Penjabaran ini khusus ditujukan bagi yg mau memulai breed Opaline, Silahkan bisa memulai dengan skenario 1,2 atau 3 semoga bermanfaat

1. Modal awal : Jantan Non Opal x Betina Opal
Anakan betina pada tahap ini tidak dapat dipakai lanjut .
Selanjut-nya lakukan back cross : Anakan jantan split Opal X induk betina Opal :

Akan diperoleh anakan sbb:
= 50% anakan betina Opal,…50% betina non Opal
= 50%  anakan jantan Opal ,…50%  jantan split Opal

“jangan lupa ,..pada mutasi Sex Linked ,..tidak ada betina split Opal “

Bisa dilanjutkan dg skenario (inbreed, jika modal awal di atas hanya satu pasang saja)  :

a  Jantan Opal X Betina Opal ,................akan menghasilkan anakan 100% Opal
b  Jantan Split Opal x Betina Opal,......... akan dihasilkan anakan (lihat diagram di atas ):
              = 50% anakan betina Opal,…...50% betina non Opal
              =50%  anakan jantan Opal ,….50%  jantan split Opal

Selanjutnya, silahkan dilanjut dengan fokus pada Jantan Opal X Betina Opal = anakan akan 100% Opaline

 2.  Modal awal :  Jantan  Opal   x Betina Non  Opal
Pada tahap awal ini sdh langsung diperoleh anakan betina Opaline

Dapat dilanjutkan dg alternatif:
a.   Back Cross (inbreed) : anakan betina Opal x Jantan Opal (bapaknya)
                                         Anakan akan Opal semua  100%...

b.   Inbreed antar anakan : Jantan split Opal  X betina Opal
      Anakan yg dihasilkan :    
= 50% anakan betina Opal,…50% betina non Opal
=50%  anakan jantan Opal ,…50%  jantan split Opal

Tahap breeding  selanjutnya ,…untuk efisiensi produksi
betina Non Opal.& jantan Split Opal,..boleh tidak digunakan

lanjut fokus pada Opal (Jantan & Betina),…agar anakan 100% Opaline

3. Modal Awal :  Jantan Split Opaline  X betina Non Opaline
Ini adalah skenario yg paling murah modal awal Rupiah-nya ,…

Akan dihasilkan anakan sebagai berikut :
Pada tahap pertama kemungkinan menghasilkan opaline = 50%  ( betina Opal)

Alternatif breeding selanjutnya :
a.       Back Cross  : Bapak-Jantan Split Opal X anakan Btina Opal
b.       Inbreed       :  Jantan Split Opal   X Btina Opal

Prediksi anakan yg dihasilkan :
= 50% anakan betina Opal,…..50% betina non Opal
=50%  anakan jantan Opal ,…50%  jantan split Opal

Tahap breed selanjutnya ,…untuk efisiensi produksi,…
betina Non Opal dan jantan split Opal boleh tidak digunakan,..
focus pada Opal jantan dan btina ,..agar anakan 100% Opaline ,…

Dari pola  sifat menurun  Opaline ( SexLinked),
tampak bahwa indikasi "peluang" jumlah individu jantan yg dihasilkan
relatif lebih sedikit dibanding betina ,…

Selamat memulai ,..semoga sukses ,…..Happy Breeding ,..:)


sumber :
https://www.facebook.com/notes/275929915890714/


Ternak Lovebird dengan Poligami

Ternak Lovebird dengan Poligami
Poligami dalam ternak lovebird
Idealnya 1 jantan dan 3 betina

Meski di alam liar Lovebird dikenal sebagai burung setia alias monogami, bukan berarti seekor lovebird jantan dalam penangkaran tidak bisa dibiakkan dalam kehidupan poligami. Sudah ada beberapa penangkar lovebird yang berhasil menerapkan perkawinan poligami, antara lain Om Joni, pemilik Fiqrillah Farm di Sumenep.
Ternak Lovebird dengan Poligami
Ternak lovebird model poligami harus menggunakan kandang battery / soliter.
Tujuan beternak lovebird model poligami tentu saja untuk menghemat jumlah pejantan yang bakal digunakan untuk mengawini induk betina. Secara teoritis, induk jantan mampu mengawini hingga 4-5 ekor induk betina, dengan persentase fertilitas yang tetap prima.

Bahkan, berdasarkan pengalaman Om Joni, rasio ideal jantan dan betina dalam perkawinan poligami pada lovebird adalah 1 : 3. Jadi, seekor pejantan mengawini tiga induk betina.
Tetapi model poligami di sini tidak seperti peternakan ayam kampung, di mana seekor pejantan akan dicampur dengan beberapa ekor betina dalam satu kandang. Jika model ini dilakukan pada lovebird, maka burung jantan hanya mau mengawini satu betina saja, dan muncul sifat aslinya sebagai burung monogami.

Poligami tidak bisa diterapkan pada kandang kandang koloni.

Seleksi indukan:
  • Induk jantan minimal berumur 8 bulan.
  • Induk betina minimal berumur 1 tahun, atau sudah memasuki masa birahi.
  • Karena induk jantan akan mengawini 3 induk betina, maka kualitasnya mesti bagus terutama untuk lovebird suara.
  • Induk betina juga diusahakan memiliki kualitas suara yang bagus, kalau orientasi ternaknya fokus ke ngekek panjang.
  • Apabila orientasinya mencetak lovebird warna eksotik, lebih baik jika 3 induk betina memiliki warna yang berbeda-beda, sehingga bisa menghasilkan anakan yang makin bervariasi.
Selain menghemat jumlah induk jantan, keuntungan ternak lovebird model poligami adalah kita bisa memprediksi warna anakan lovebird, berdasarkan warna induk jantan dan warna induk betina yang akan dikawinkan.

Persiapan kandang ternak:
  • Persiapkan tiga unit kandang ternak, sesuai dengan jumlah induk betina. Selain itu, siapkan pula 1 unit kandang ternak untuk induk jantan.
  • Kandang induk betina bisa disusun secara berjajar. Adapun kandang induk jantan diletakkan agak jauh dari kandang betina, kalau perlu jangan sampai terlihat.
  • Untuk memudahkan identifikasi, masing-masing kandang betina diberi nomor, misalnya 1, 2, dan 3; atau A, B, dan C.
  • Setiap kandang induk betina dilengkapi dengan wadah pakan, air minum, tenggeran, serta kotak sarang dari bahan triplek.
  • Kotak sarang diletakkan di salah satu sudut kandang. Masukkan bahan sarang ke dalamnya, tetapi secukupnya saja.
  • Tebarkan pula bahan sarang ke dasar kandang induk betina. Bahan sarang dapat berupa ijuk halus, daun cemara kering, atau bahan sarang lainnya. Bahan inilah yang akan diambil induk ketika hendak bertelur, untuk dimasukkan ke kotak sarang.
  • Pakan utama yang diberikan adalah campuran millet putih, gabah, dan canary seed.
  • Pakan tambahan / extra fooding (EF) berupa jagung muda, daun sawi putih, kwaci (biji bunga matahari), dan tulang sotong.
    Ternak Lovebird dengan Poligami
Pergiliran perkawinan poligami
Berikut sistem pergiliran poligami pada ternak lovebird, sebagaimana dilakukan Om Joni selama ini:
  • Setiap pagi, mulai pukul 06.00 hingga 07.00, induk jantan dimasukkan ke kandang betina dan itu dilakukan secara bergiliran.
  • Misalnya, pertama kali dimasukkan ke kandang betina-1 mulai pukul 06.00. Namun satu jam kemudian, induk jantan diangkat dan dimasukkan lagi ke kandangnya sendiri.
  • Keesokan harinya, induk jantan kembali dimasukkan ke kandang betina-1, dalam waktu yang sama pula (06.00 – 07.00). Setelah itu dikembalikan lagi ke kandangnya. Begitu seterusnya, sehingga induk jantan selama 4 hari berturut-turut berada di kandang betina-1, meski hanya selama 1 jam.
  • Hari kelima, induk jantan dimasukkan ke kandang betina-2 dalam rentang waktu pukul 06.00 hingga 07.00. Setelah itu dikembalikan ke kandangnya sendiri. Hal ini berlaku selama 4 hari berturut-turut.
  • Selanjutnya, induk jantan dimasukkan ke kandang betina-3, dalam rentang waktu yang sama dan selama 4 hari berturut-turut pula.
  • Jadi selama 12 hari nonstop, induk jantan akan selalu mendampingi induk betina, meski satu jam saja. Ketika campur dengan induk betina, induk jantan mampu mengawini pasangannya secara sempurna.
  • Beberapa hari atau minggu setelah kawin, masing-masing induk betina akan bertelur. Kalau telur menetas (meski hanya pada 1-2 induk betina saja), berarti perkawinan poligami sukses. Kalau tak ada satu telur pun yang menetas, ada dua kemungkinan yang terjadi: induk jantan tak pernah mengawini betinanya, atau induk jantan memang infertil.


Sumber: Tabloid Agrobur No 757 – Minggu I Desember 2014
Semoga bermanfaat.


Hasil Silangan Warna Lovebird

Hasil Silangan Warna Lovebird
PEROLEHAN  WARNA  TERNAK  LOVEBIRD
hasil silangan warna lovebird
Tulisan   ini  saya  buat  sebatas   pengalaman  pribadi  selama  ternak  LB.
INDUK   BETINA  +  PEJANTAN  =  WARNA  ANAKAN  YANG   DI HASILKAN
  1. Hijau  standart  +  hijau  standart  =  1. Hijau  standart (mayoritas),   2. Pastel  hijau.
  2. Hijau  standart  +  biru  dakocan = 1. hijau standart (mayoritas),  2. Hijau  dakocan,  3. pastel  hijau.
  3. Hijau   standart  +  Hijau   Dakocan  = 1. Hijau  standart (mayoritas),  2.  Hijau  dakocan.
  4. Hijau   standart  +  pastel   kuning  =  1. Hijau  standart (mayoritas)  2. pastel   hijau.
  5. Biru   dakocan + Biru  dakocan = 1. Biru  dakocan ( mayoritas ), 2. Pastel biru,    3. Pastel  putih.
  6. Biru  dakocan + Hijau  standart = 1. Hijau  standart (mayoritas),  2. Pastel  hijau  3. Pastel  hijau  kepala  emas,  4.  Hijau   dakocan.  
  7. Biru  dakocan  + hijau  kepala  emas = 1. Hijau  standart,  2.  Hijau  kepala  emas,  3.  hijau  dakocan.
  8. Biru  dakocan  +  Hijau  Dakocan  = 1. Biru dakocan,  2. Hijau  dakocan
  9. Biru  dakocan  +  Pastel  Hijau  =  1. Hijau  standart,  2.  biru  dakocan,   3.  pastel   hijau,  4.  hijau  dakocan.
  10. Biru  dakocan  + pastel   kuning  =  1.  Hijau  standart,  2. Hijau  dakocan.
  11. Biru  dakocan  + violet = 1. Biru   dakocan,  2.  violet
  12. Violet  +  Biru  dakocan  =  1. violet,  2.  Biru  dakocan.
  13. Biru  kepala  elang  +  Pastel  Hijau  =  1.  Biru,   2. pastel  hijau
  14. Hijau  dakocan + hijau   standart = 1. hijau  standart,  2.  hijau  dakocan.
  15. Hijau  dakocan  +  Biru  dakocan  = 1. Biru  dakocan,  2. Hijau  dakocan,  3. Pastel  Kuning,  4. Pastel   hijau,   5.  Pastel  Biru,    6.  Pastel   Putih.
  16. Hijau  dakocan  +  Hijau  dakocan  = 1. Hijau  dakocan,  2. Biru  dakocan,  3. Pastel  hijau,  4. Pastel  biru,   5. biru  dakocan.
  17. Hijau  dakocan  + pastel  Hijau  = 1. Hijau  standart,  2.  Pastel  hijau,  3. Hijau  dakocan.
  18. Pastel  Hijau  +  Pastel   biru  =  1.  Pastel  Hijau,  2.  Pastel  biru.   
  19. Pastel  kuning + Pastel  kuning = 1. Pastel kuning (mayoritas ),  2. Pastel  hijau,  3.  Hijau  standart,   4. LUTINO,  5. Biru  dakocan. 6. Pastel  Putih.
  20. Pastel  kuning  + Pastel  Hijau = 1. Pastel  kuning,  2.  Pastel   hijau,  3. hijau  standart,  4. Biru   dakocan   5. hijau  dakocan,  6. Hitam   7. Pastel  Putih,   8. Pastel   Biru.
  21. Pastel  kuning  +  Biru  Dakocan =  1. Biru  dakocan,  2.  hijau  dakocan.
  22. Pastel  kuning  +  hijau  standart = 1. Hijau  standart
  23. Hitam  +  hitam  =  Hitam
  24. Hitam  +  Hijau   standart =  1.  Hijau  standart,   2.  Hijau  dakocan.
  25. Hitam  +  Pastel  Hijau  =  Pastel   hijau
  26. Hitam  +  Pastel   Putih =  Violet
  27. Hitam  +  Biru  dakocan  =  masih  dalam   proses ( he  he  he  )
  28. Pastel   Putih  +  Hijau  standart = 1. Pastel   kuning,  2. Pastel  Hijau,  3. Hijau  standart.
  29. Pastel Putih + pastel  putih = 1. Pastel  putih,  2. Pastel  kuning,  3. Pastel  hijau,  4.  biru  dakocan. 
Sekali  lagi, tulisan ini saya buat berdasarkan pengalaman pribadi. Tetapi uraian diatas tentunya tidak belaku mutlak terhadap setiap pasangan lovebird, karena banyak faktor yang mpengaruhi terjadinya mutasi warna pada anakan. diantaranya adalah faktor dominan dan resesef masing-masing gen yang dibawa oleh setiap pasangan burung, juga faktor riwayat asal muasal warna burung itu sendiri.

Saya ambil contoh warna hijau dakocan ( kepala  hitam ) dan pastel kuning / hijau, warna warna tersebut bisa sangat banyak menghasilkan variasi warna. Karena berdasarkan riwayat seperti uraian di atas, warna - warna tersebut juga banyak dihasilkan oleh berbagai macam pasangan. Kemudian apabila ada rekan-rekan yang memiliki pengalaman lebih, monggo silahkan ditambahkan pengalamannya untuk saling berbagi dan memberi motivasi kepada rekan rekan lain yang berniat untuk beternak  LB

Penyebab Telur Kosong / Infertil Egg

Penyebab Telur Kosong / Infertil Egg
Penyebab Telor Kosong diantaranya adalah :
Penyebab Telur Kosong / Infertil Egg
a.   Pasangan betina semua alias burung lesbi sehingga jika bertelur sampai kapan pun akan tetap infertil karena memang tidak pernah dibuahi oleh sperma pejantan
b.   Pasangan jantan & betina
telor kosong bisa terjadi pada pasangan jantan betina ini karena :
1.   Jantan tidak mengawini betina
  a)   sepasang tapi tidak sejodoh
  b)   beda masa berahi   (belum cukup umur)
2.   Perkawinan tidak sempurna umumnya sebagian telur kosong atau semuanya.
             Kondisi ini bisa disebabkan oleh :
  · Jantan cacat fisik, kuku/jari putus/ kaki renggang (splay leg), sehingga tidak dapat mencengkram dengan baik pada saat me-'naik'-i betina nya.
catatan : untuk kasus tertentu , betina cacat kaki , masih dapat menghasilkan anakan yang baik.
3.  Indukan Sepasang & Sejodoh, serta tampak kawin sempurna namun seluruh telur kosong atau hanya sebagian telur kosong, sebagian "isi"
kondisi ini bisa disebabkan oleh :
a)  Salah satu Indukan steril alias  mandul
b)  Salah satu atau keduanya memiliki sperma/sel telur yg "lemah" sehingga sulit untuk survive melalui fase awal pengeraman
c)   Salah satu atau kedua indukan kurang "nutrisi"
4.  Salah satu atau kedua indukan "sakit",..sehingga tidak bisa kawin sempurna

Solusi Alternatif :
Beberapa alternatif untuk mengatasi hal tersebut adalah  :
a.    Pasangan Betina semua ganti pasangan supaya jantan – betina
b.   Pasangan Jantan Betina
1)  dimana jantan tidak mengawini betina (sepasang tapi tidak sejodoh) sebaiknya diganti pasangannya
2)  untuk jantan cacat fisik, jika tampak sama sekali  tidak memungkin-kan untuk melakukan "kewajiban" menaiki/ mengkawini sang  betina dengan benar sebaiknya diganti pasangannya sang jantan di afkir
3)  Untuk salah satu Indukan mandul
·   hal ini tidak mudah, bahkan sulit diketahui/dideteksi namun sebaiknya 2-3 kali periode bertelur gagal (telur kosong terus) silahkan ganti pasangan nya nanti akan tampak mana yang mandul
·   untuk poin ini, masih bisa menghasilkan anakan walaupun dalam jumlah terbatas, kadang DIS, bahkan kosong atau anakan mati dibawah umur 3-4 hari. Untuk meningkatkan fertilitas masih bisa dicoba (walaupun tidak 100% berhasil) dengan pemberian vitamin & nutrisi
·   untuk indukan yg kekurangan nutrisi, tentunya bisa dicoba diberikan berbagai vitamin & suplemen yang diperkirakan mampu meningkatkan fertilitas/kesuburan  indukan LoveBird mulai dari pemberian kecambah/toge, ferti oil, vitamin E, sampai multivitamin. Banyak ragam merk yang dijual
            4)  Obati pasangan sakit dg pengobatan sesuai sakitnya

Preventif / Pencegahan
Beli burung yg sehat , fisik lengkap tidak cacat & jelas asal usul induknya dari peternak yang bisa dipercaya (walaupun cara ini tidak 100% menjamin bakal tidak menghadapi telur kosong) Beri nutrisi sesuai kebutuhan burung baik usia maupun fase tumbuh sexualnya
Jaga selalu kesehatan burung dengan Nutrisi & suplemen (egg food)  + multivitamin yang mencukupi (untuk Merk & dosis suplemen /vitamin silahkan hubungi kawan kawan yang jualan barang tsb ).

 Semoga Bermanfaat


Sumber :
https://www.facebook.com/notes/lovebirds-lover-balikpapan-east-borneo/telor-kosong-infertil/272170442933328/

PROBLEM BREEDING DISAAT MUSIM KEMARAU

PROBLEM BREEDING DISAAT MUSIM KEMARAU
PROBLEM BREEDING DISAAT MUSIM KEMARAU

Musim kemarau sudah berbulan-bulan belum berganti, panas! Sama, namanya juga musim kemarau,, hehehe,, kalau dingin berarti sudah masuk musim penghujan.
Banyak Breeder mengalami masalah breeding yang sama? Yaitu telur gagal menetas?
Sebetulnya di masa kemarau panjang seperti ini, masalahnya hanya di suhu dan kelembaban (itu kalau faktor internal indukan tidak bermasalah lho ya). jangan sampai menyalahkan cuaca jika masalah sebenarnya telur yang gagal menetas ternyata adalah faktor kesuburan indukan.

Akhir-akhir ini pasti masalahnya setelah diteropong telurnya, kondisinya mati di dalam (DIS/dead in shell), baik itu masih menggumpal atau kering matang seperti daging panggang!

Saat kemarau tiba, maka cuaca panas dan penguapan menjadi cepat / banyak, sehingga area sekitar kandang (termasuk sarang) menjadi kering atau tidak lembab.

Nah, si telur ini saat masa inkubasi bukan cuma suhu yang stabil, tapi butuh kelembaban yang pas juga.
SOLUSINYA adalah, rajinlah membasahi area sekitar kandang, khususnya sarang / glodok itu sendiri.
Kalau "ala" Saya, lakukan 3 hal ini :
  1. Saat tengah hari cuaca panas, mandikan / semprot burung kalau sedang diluar sarang. Jangan sampai kuyup juga, secukupnya saja asal basah.
  2. Di dalam sarang/golodok, semprot juga sedikit air. Terkena telurnya tidak mengapa, tapi kalau takut, semprot area yang bukan tempat telur berada.
  3. Kalau Anda kesulitan melakukan nomor 1 dan 2 karena dikolonikan, basahi saja lantai kandang koloni sampai becek. Mandikan burung yang diluar. Lakukan setiap hari.
Kenapa harus main air? Karena air + panas = uap.
Uap = dibutuhkan untuk inkubasi.
Setidaknya, cara ini bisa meminimalisasi kegagalan menetas.

Tips sederhana tapi semoga bisa menjadi solusi masalah para breeder ketika mengalami musim kemarau seperti sekarang ini. semoga tidak ada lagi tragedi piyik mati kering didalam telur.

Happy breeding, guys!
Salam breeder Lovebird Lover
PROBLEM BREEDING DISAAT MUSIM KEMARAU

PROBLEM BREEDING DISAAT MUSIM KEMARAU

PROBLEM BREEDING DISAAT MUSIM KEMARAU


sumber : Grup Facebook Lovebird Lover Indonesia
https://www.facebook.com/groups/lovebirdsloversindo/permalink/480032118827356/

Masa Istirahat untuk Lovebird

Masa Istirahat untuk Lovebird
Lovebird sang Burung Cinta saat ini menjadi salah satu jenis burung yang banyak dicari. baik itu untuk kecantikan warnanya ataupun untuk dilombakan suaranya bahkan banyak juga yang berupaya menjinakan untuk dilatih banyak trik kepada burung paruh bengkok ini. kondisi seperti ini banyak dimanfaatkan oleh para Lovebird Lover sebagai peluang usaha baru.

Lovebird yang sering ditangkarkan segaris atau sejalur (inbreeding) selama beberapa generasi akan selalu mengalami kondisi kesehatan yang buruk, karena gen mereka menjadi tidak beragam. Jika inbreeding tersebut dilanjutkan, dan burung sedang mengalami gangguan pada hati, maka generasi ketiga akan memiliki masalah hati yang jauh lebih parah. Tidak jarang keturunannya mengalami kelumpuhan, cacat, hingga kematian.

Demikian pula dengan burung betina yang terus-menerus dituntut untuk berproduksi, pasti akan menderita karena sumber daya dalam tubuhnya sangat terkuras. Jika tidak diberi kesempatan untuk beristirahat untuk memulihkan staminanya, maka burung malah akan kehilangan kesuburan (fertility) dan mudah sakit.
Masa Istirahat untuk Lovebird
Karena itu, meski permintaan pasar sedang meningkat, sebaiknya burung betina yang sudah berproduksi 4 periode berturut-turut perlu diistirahatkan sejenak, sekitar 1 bulan, agar staminanya bisa pulih. jangan terlalu memaksakan burung terus bereproduksi hanya demi meraup keuntungan semata tanpa memperhatikan kesehatan burung.

Didalam masa istirahat tersebut berilah asupan nutrisi yang baik untuk burung kita, pemberian multivitamin pun jangan sampai terlewat, extrafooding dan sayuran harus diberikan secukupnya agar stamina burung yang terkuras selama masa produksi bisa kembali.

Burung yang sedang dalam masa istirahat sebaiknya disimpan dalam kandang harian tanpa ada glodok. Mandi dan jemur pun kembali dilakukan secara rutin agar vitalitas burung tetap terjaga.

Setelah masa istirahat terasa cukup maka burung pun sudah siap kembali untuk berproduksi dan siap untuk mencetak anakan yang berkualitas.

Jika ingin menghasilkan Lovebird yang berkualitas dan memiliki harga tinggi di pasaran maka perawatannya pun harus dilakukan sebaik mungkin, jangan hanya memikirkan keuntungan semata tanpa memikirkan kondisi burung itu sendiri. cobalah sedikit ber pri keburungan,, hehehe

Salam Breeding Lovebird Lover

MANAJEMEN TERNAK ALA JUNOT LB

MANAJEMEN TERNAK ALA JUNOT LB
MANAJEMEN TERNAK ALA JUNOT LB
( Saya ga bahas jenis burung splat split dll)


1.   Buang sisa makanan jangan di ayak dan di berikan lagi : ini salah satu cara saya mencegah penyakit nyilet, karena nyilet adalah penyakit yang di timbulkan bakteri. Mikir boros, sayang klo harus dibuang kan masih banyak sisa !!! pilih boros atau nyilet, makana kasih makan burung nya di porsi. Saya memberikan stengah tempat pakan untuk 2hari, stelah itu sisa atau tidak harus di ganti. Posisikan aja kita di burung, mungkin kita juga gamau makan makanan bekas yang udah tercampur dengan kotoran meskipun udah di bersihkan

Mengobati nyilet lebih mahal, banyak obat tp jamin sembuh ga? Mencegah lebih baik drpd mengobati!!!

2.   Buang langsung sisa sayuran jagung atau kangkung jangan di biarkan sampe membusuk karena akan menimbulkan kuman(mengundang rameutuk ka kandang) hahahha.
kangkung untuk lovebird
3.   Pemberian jagung dan kangkung 2x seminggu (senen / kamis) all sikon (angkrem , lagi ngeloloh, lagi kawin kawin) kangkung di iris kecil kecil jagung juga di potong kecil aja dr 1 jagung dibagi 4 atau 5 tergantung besar panjang jagung.
Tujuan di kasih kangkung dan jagung supaya tidak kekurangan serat. Untuk pasangan produksi pertama mencegah terjadinya eggbinding atau susah keluarnya telur. Soalnya klo cm di kasih full milet kotorannya biasanya keras.

4.   Pemberian pakan racikan yang di porsi untuk mencegah burung berlemak, Selain senen dan kamis di kasih kangkung jagung di kandang kasih haver beda cepuk, sebelah kanan cepuk haver sebelah kiri cepuk racikan pakan : (racikan pakan lovebird dibahasdi artikel selanjutnya, hehehe)
pakan racik untuk lovebird
Biasakan indukan itu doyan sayur dan haver biasanya klo pas ngeloloh anakan cepet gede badannya. Timbul masalah om burung saya ga suka haver : akalin coba sehari kasih makan haver aja, nanti lama lama biasa kasarnya klo lapar ga ada steak , makan sama ikan teri aja mau drpd mati kelaparan. Pakan racikan ini dipake all sikon ( usia anakan, pas kawin kawin, pas lagi angkrem bahkan indukan lagi ngeloloh)

5.   Pemberian eggfood produk verselelaga pemberiannya stanby aja tiap hari. Tujuan nya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang ga ada di pakan racikan dan sayuran
eggfood verselelaga
6.   Pemberian serbuk Griit ( kalsium ) mencegah indukan yang lagi nelor kekurangan kalsium biasanya itu di tandai dengan indukan memakan telornya sendiri, cangkang telur tipis mudah pecah kadang pas angkrem nempel di bulu betina, ga pake serbuk griit biasanya pake tulang sotong, posisi naroh cepuk great taroh di samping makanan racikan rutin.
Grit untuk lovebird
7.   Pemberian vitamin WP all sikon seminggu 3x (selama pake vitamin vitamin burung saya ga pernah mandi jemur, tp sesekali mandi di air vitamin WP gatau karena mandi di vitamin wp atau bukan burung saya ga pernah ngalamin berkutu.vitamin wp maksimal 2hari ganti, lebih bagus tiap 1 hari ganti. Info fungsi vitamin wp mangga capcus 081802202305/7ac34df8

8.   Bahah sarang di glodok saya pake serutan dan balok kayu. ( Penggunaannya serutan kayu masukan ke glodok beli di pasar burung 4000/bungkus, buat mancing indukan kawin kasih kayu balok nanti jantan dan betina gigitin kayu bareng bikin sarang bareng bareng. Penting pas indukan ngeloloh kayu balok ada di kandang tujuan supaya alas sarang di glodok tetep kering dan tidak lembab.
serutan kayu balok
9.   Sistem ternak saya pake kandang kotak (batre) supaya mempermudah mengenal karakter indukan.
kandang batre
10. Ternak menggunakan sistem babuan karena kesibukan ga bisa HF, sistem babuan ini adalah sistem yang bikin banyak duit. (rahasianya dibahas diartikel selanjutnya,, hehehe)
ternak babuan
11. Bersihkan kandang 2hari sekali, alas kandang cuci bersih pake sabun.

12. Pengen berkembang harus up ke burung yang lebih mahal, buat pemula belajar dr yang murah murah dulu aja, nikmatin prosesnya tunjukin klo kita sayang sama mereka.

13. Gausah mikir mahal untuk hasil maksimal.

Ini yang saya inget. Klo ada beberapa pertanyaan boleh isi di koment bukan niat ngajarin tp kita sharing ilmu aja, ilmu saya masih cetek masih banyak ilmu di senior lain. Tp apalah arti banyak ilmu kloga bermanfaat bagi orang lain, banyakin sedekah dan terus berbuat baik, percaya dan yakin apapun yang terjadi itu atas campur tangan tuhan.....

Sharing Breeding Lovebird

Sharing Breeding Lovebird
KAGAK USAH MALU JADI PEMULA DARIPADA TIDAK SAMA SEKALI
(karena insyaallah saya berjalan dengan pemula)
Sharing Breeding Lovebird
Siapa yang pernah nanya ke saya lewat BBM, WA, TLP atau SMS yang nggak pernah saya jawab. Mungkin pertanyaan yang ada di photo yang melandasi saya membuat artikel ini. Siapapun itu karena ga ngasih tau siapa namanya terima kasih pertanyaan anda sudah menjadi inspirasi dan jadi bahan jawaban buat para pemula.

Ketika seorang pemula bingung dengan materi apayang harus dia pilih : ingat kuncinya pemula dan senior harus jadi penikmat takdir tuhan.
Ketika seorang pemula nanya ke senior materi apayang harus saya beli : biola, pb, pf, ewing dll. Jawaban beliau benar tapi liat kemampuan keuangan si pemula dulu.
Kepada si pemula ada 2 pilihan mana yang mau anda lakuin :
  1. Ngikutin materi yang di buru pemaen senior
Artinya gini : ketika seorang senior dengan materi mahal nya seperti biola jantan, pb jantan, ewing vio jantan.
Yang harus di pilih oleh pemula adalah materi fischery yang bisa di paket hematkan sama pasangan mahal misalkan :
vio fichery betina buat cetak biola violet, Mouve fischery, pied bs buat jodoan parblue, ewing GS buat jodoan biola jantan
Klo pilih cara ini pemula akan lebih cepet sukses.

    2.   Ngikutin materi yang diminati pasar menengah ke bawah???

Misalkan : Pemula liat albino MM ihhh ya ampun lucu bangettt.... tp buat senior disilangin apa sih biar bagus? Jujur saya aja gatau....
Pemula liat betmen, ya ampun lucu banget kepala nya hitam pekat. Dikalangan menengah betmen dan albino mm saya jamin laku keras!!!
Jd buat saya pemula kagak usah maksain harus punya materi langsung mahal, tp cari materi yang sekiranya bisa dipaket hematkan dengan pasangan mahal, saya sarankan aktif di komunitas burung biar tau jenis apa yang lagi HOT.

Salam Guyub info dan sharing
Sumber : Junot LB

HIBRIDA / HYBRID HASIL INTERSPECIFIC BREEDING

HIBRIDA / HYBRID HASIL INTERSPECIFIC BREEDING
HIBRIDA / HYBRID HASIL INTERSPECIFIC BREEDING

Dalam bahasan biologi, hibrida adalah hasil dari perkawinan pasangan hewan atau tumbuhan yang berbeda varietas, spesies, ataupun genus.
Lovebird Hybrid
Secara taksonomi (pengelompokan berdasar tingkatan jenis makhluk hidup), hibrida terbagi menjadi :
1.   Intraspesifik, yaitu antara subspesies dalam satu spesies, misalnya pada burung parbeng Ringneck.
African Ringneck (Psittacula Krameri Krameri) dengan Indian Ringneck (Psittacula Krameri Manillensis).
2.   Interspesifik, yaitu antara spesies dalam satu genus, misalnya pada burung perbeng Lovebird.
Lovebird Kepala Hitam (Agapornis Personatus) dengan Lovebird Muka Salem (Agapornis Roseicollis).
3.   Intergenerik, yaitu antara genus yang berbeda, misalnya pada burung parbeng Macaw.
      Macaw Hyacinth (Anodorhynchus Hyacinthinus) dengan Macaw Blue & Gold (Ara Ararauna).
Berhubung kita dalam ruang lingkup terbatas, mari kita khususkan untuk membahas hibrida interspesifik, sebagaimana banyak kita temui pada burung Lovebird.
Hibrida interspesifik pada Lovebird (ataupun hewan lain), memiliki ciri fisik dan karakteristik gabungan dari kedua induknya.

Sebagian hasil dari persilangan ini menjadikan sistem reproduksi anakannya menjadi steril atau mandul, dan sebagian lagi tidak.

Steril (mandul) apabila terjadi pada persilangan indukan yg berbeda jumlah kromosomnya. Hibrida semacam ini disebut juga hibrida poliploid contohnya anak hasil perkawinan Ag Personatus (kepala hitam) dengan Ag Roseicollis (muka salem).

Mengapa? Karena gamet yang dihasilkan tidak layak. Perbedaan struktur kromosom mencegah dan menggangu pemisahan sel selama proses meiosis.

Apabila proses pembelahan sel tersebut terganggu, sel sperma dan sel telur tidak bisa terbentuk sempurna.

Apabila ada anakan hibrida pada jenis ini bisa berkembang biak (kemungkinan super kecil), maka hal tersebut "tidak normal", karena "normalnya" adalah mandul.
Fertil (subur) apabila terjadi hibridisasi tanpa perubahan jumlah kromosom. Hibrida semacam ini disebut juga hibrida homoploid, contohnya Ag Fischeri (muka merah) dengan Ag Personatus (kepala hitam).

Situasi seperti ini mempertemukan dua bakal induk dengan kromosom yang sangat mirip dan secara karakteristik terkait erat, sehingga pada saat pembelahan sel terjadi dengan sempurna.
Normalnya memang subur, namun tetap ada pengecualian apabila si anak ini mengidap Gynandromorph, suatu kelainan dimana nantinya burung ini tersebut membawa genetik dan fisik antara jantan dan betina dalam satu tubuh.

Salahkah hibrida ini? Tergantung Anda sebagai peternak dan penangkar.
Kalau untuk kepertluan transfer mutasi dari spesies A ke spesies B, tidak masalah (kalau menurut Saya).

Yang agak disayangkan kalau hibrida yg steril. kalau mandul kasihan juga ya, makhluk tersebut tidak bs berkembang biak untuk generasi selanjutnya.
Saya cuma bisa bilang, untung saja dibuat mandul! Kalau tidak, bayangkan makhluk di dunia ini setiap harinya bertambah jenis spesiesnya! Kapan rapinya penggolongan taksonomi kalau terus bertambah.


sumber :
https://www.facebook.com/groups/301695919994311/permalink/370268153137087/
Copyright © Lovebird Lovers Indonesia . All rights reserved. Template by CB. Theme Framework: Responsive Design