Dalam artikel sebelumnya kita telah membahas tentang penjodohan lovebird dengan kandang soliter / batre dan dalam artikel ini kita akan membahas tentang Penjodohan dalam kandang koloni yang tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.
Yang paling efektif dan tingkat keakurasian jodohnya tinggi yaitu menggunakan kandang koloni.
Tapi ini bagi breeder yg memliki Lovebird dengan jumlah banyak, yah kuring lebih 10 ekor lah. di tebar di kandang koloni dengan ukuran bervariasi, misalnya P = 2mtr x L=1mtr x T=2,5 mtr. Di dalam kandang koloni sebelumnya harus disediakan sarananya spt :
Lovebird yang sudah berjodoh ini dapat berproduksi dan menghasilkan telur serta daya tetas yg baik dan pada akhirnya memiliki anak yang sehat.
Untuk itu perlu pemberian asupan vitamin, Mineral dan Calcium yang memadai serta eggfood yg cukup. pemberian bijian campur yang terdiri dari milet putih, milet merah, kanari seed, kuaci dsb sangat diperlukan dalam proses ini jangan lupa pemberian kangkung dan jangung pun harus sedikit ditingkatkan agar burung cepat birahi dan bisa berproduksi.
Tidak perlu takut merasa kelebihan dalam memberi jagung dan kuaci selama masih dalam batasan wajar karena breeding dalam kandang koloni membuat burung lebih bergerak bebas sehingga lemak yang dihasilkan pun bisa cepat terkuras dengan aktivitas terbang kesana kemari dalam koloni. berbeda dengan menggunakan kandang soliter dalam pemberian jagung dan kuaci nya harus sedikit dibatasi agar Lovebird tidak ngalemak.
Namun penjodohan menggunakan kandang koloni pun memiliki kekurangan yaitu seringnya Lovebird berkelahi dengan Lovebird yang lain sehingga berakibat sedikit mengganggu ketika sudah ada lovebird yang berjodoh dan juga mengakibatkan bulu burung kurang rapih akibat perkelahian tersebut.
Yang paling efektif dan tingkat keakurasian jodohnya tinggi yaitu menggunakan kandang koloni.
Tapi ini bagi breeder yg memliki Lovebird dengan jumlah banyak, yah kuring lebih 10 ekor lah. di tebar di kandang koloni dengan ukuran bervariasi, misalnya P = 2mtr x L=1mtr x T=2,5 mtr. Di dalam kandang koloni sebelumnya harus disediakan sarananya spt :
- Glodok/Kotak dengan jumlah lebih banyak dari pasangan yang ada
- Tempat makan dan minum,
- Kayu empuk sepanjang 1 mtr untuk naluri Lovebird membuat sarang.
Lovebird yang sudah berjodoh ini dapat berproduksi dan menghasilkan telur serta daya tetas yg baik dan pada akhirnya memiliki anak yang sehat.
Untuk itu perlu pemberian asupan vitamin, Mineral dan Calcium yang memadai serta eggfood yg cukup. pemberian bijian campur yang terdiri dari milet putih, milet merah, kanari seed, kuaci dsb sangat diperlukan dalam proses ini jangan lupa pemberian kangkung dan jangung pun harus sedikit ditingkatkan agar burung cepat birahi dan bisa berproduksi.
Tidak perlu takut merasa kelebihan dalam memberi jagung dan kuaci selama masih dalam batasan wajar karena breeding dalam kandang koloni membuat burung lebih bergerak bebas sehingga lemak yang dihasilkan pun bisa cepat terkuras dengan aktivitas terbang kesana kemari dalam koloni. berbeda dengan menggunakan kandang soliter dalam pemberian jagung dan kuaci nya harus sedikit dibatasi agar Lovebird tidak ngalemak.
Namun penjodohan menggunakan kandang koloni pun memiliki kekurangan yaitu seringnya Lovebird berkelahi dengan Lovebird yang lain sehingga berakibat sedikit mengganggu ketika sudah ada lovebird yang berjodoh dan juga mengakibatkan bulu burung kurang rapih akibat perkelahian tersebut.
No comments:
Post a Comment