Lovebird Madagaskar memiliki ukuran tubuh dengan panjang sekitar
14 cm dan berat antara 25 - 28 gram.
Lovebird madagaskar berbeda dengan jenis lovebird lainnya
dimana biasanya antara lovebird jantan dan betina memiliki bentuk fisik yang
sama, tetapi lovebird jenis madagaskar ini memiliki perbedaan yang cukup
signifikan antara jantan dan betinanya.
Lovebird Madagaskar Jantan
- Bulu tubuh umumnya berwarna hijau, hijau terang pada bagian tunggirnya dan lebih ke kuningan di bagian bawahnya
- kepala, leher dan dada berwarna abu-abu, dibawah sayap berwarna hitam
- bulu ekor berwarna hijau
- paruh berwarna abu-abu muda; iris berwarna cokelat tua; kaki abu-abu.
- Bulu kepala, leher, dada, di bawah sayap berwarna hijau.
- Bulu berwarna seperti dewasa, tetapi bulu burung jantan berwarna kehijauan pada tengkuknya (beberapa jantan memiliki bulu kepala dan dada berwarna hijau), paruh berwarna kuning dan terdapat bercak hitam pada pangkal paruh bagian atas.
Penyebaran Lovebird Madagaskar
Lovebird Madagaskar adalah lovebird yang
berasal dari Pulau Madagaskar di samudra Hindia dan satu satunya jenis lovebird yang bukan
berasal dari daratan benua Afrika walau tidak terlalu jauh juga dari afrika,, hehehe.
Secara genetis burung ini akan tetap memiliki rasa malu dan sensitivitas yang sangat tinggi sehingga burung ini tergolong burung yang sulit ditangkarkan. Burung ini hidup di beberapa hutan terbuka dan hidup secara berkelompok dalam jumlah yang banyak.
Secara genetis burung ini akan tetap memiliki rasa malu dan sensitivitas yang sangat tinggi sehingga burung ini tergolong burung yang sulit ditangkarkan. Burung ini hidup di beberapa hutan terbuka dan hidup secara berkelompok dalam jumlah yang banyak.
Burung ini pertama
kali di import untuk peternakan burung
di Eropa pada pertengahan abad ke 19 ketika kegiatan eksport import masih
diizinkan disana.
Lovebird madagaskar merupakan species lovebird yang langka, selain di alam memang jumlahnya sangat terbatas lovebird madagaskar sangat sulit ditangkarkan karena perilakunya yang sulit beradaptasi dengan
lingkungan maupun pergantian musim. di dalam negri pun masih jarang yang berhasil membudidayakan lovebird jenis ini.
Selain itu lovobird madagaskar memiliki sensitivitas yang tinggi
sehingga gampang stress sehingga kemungkinan bisa ditangkarkan relatif kecil, walaupun dapat ditangkarkan dan disuapi dengan sistem handfeeding tidak akan
mengurangi sifat liar yang sudah menjadi nalurinya.
Lovebird Madagaskar mencari makan di area pertanian dengan memakan biji bijian
dan berbagai macam rumput. Lovebird Madagaskar lebih suka berkembang biak
dimusim gugur dan karena burung ini tidak memiliki toleransi terhadap musim
dingin sehingga usaha penangkaran burung Lovebird Madagaskar di musim dingin
sangat sulit.
disadur dari : catatan-burung.blogspot.co.id dengan beberapa penyesuaian