TELUR ISI SEMUA TETAPI YANG MENETAS HANYA 2 EKOR DAN SISANYA MATI DI DALAM.
Kasus seperti ini mungkin pernah di alami oleh semua peternak LOVEBIRD atau unggas lainnya, mari kita bahas asal muasal cangkang telur dulu :Dari penjelasan diatas bisa saya simpulkan apa dampak jika burung kesayangan kita yang kurang kalsium :
- Lamban / lambatnya pembentukan telur sehingga mengakibatkan jarak keluarnya telur 1 dengan yang lainnya beda jauh ( antara telur pertama dengan telur berikutnya 2,3,4 dst)
- Jumlah telur sedikit
- kualitas telur yang kurang baik, cangkang tipis mudah pecah dll…
- Indukan tiba - tiba Mati
- Indukan tiba - tiba lumpuh
- kaki piyik cacat tulang (bengkok dll)
Contoh kasus pada photo di bawah ini bisa saya simpulkan jarak antara telor ke -1 dan ke -2 dengan telor berikutnya ini beda jauh, pengalamanya saya dirumah setelah kalsiumnya saya cukupi jaraknya netes telor pertama sampe terakhir biasanya Cuma 1 hari saja. Kondisi gambar di bawah 5 telor biola x biola isi semua telor ke -1 dan ke -2 netes tapi telor ke – 3,4 dan 5 gagal netes atau mati di dalam ini di sebabkan 3 telur terakhir kedinginan atau suhu yang di hasilkan oleh indukanya kurang stabil kerena intensitas indukan di dalam glodok itu sudah sangat kurang karena harus bolak balik cari makan dan ngeloloh anaknya yang sudah netes, terkecuali suka ada si jantan makan dan memberikan makanannya ke indukan betina untuk diberikannya lagi ke anaknya ini termasuk tipe jantan yang baik.
Semoga Bermanfaat postingan boleh di share
diskusi boleh isi kolom komentar.
Salam Guyub Rukun
Sumber tulisan : Grup Facebook KLI PVJ Bandung.
No comments:
Post a Comment