Pecinta Burung Lovebird Indonesia

Sharing Berternak Lovebird dengan Kandang Koloni

Sharing Berternak Lovebird dengan Kandang Koloni
Di bawah ini akan diuraikan beberapa tips dan pengalam dari seorang pemiliki love bird farm, semoga bermanfaat bagi anda yg hobi dan memiliki niat untuk memulai breeding.

Mungkin Foto saya ini dapat memotivasi dan menginspirasi Rekan rekan yang berencana untuk breeding lovebird.
Sharing Berternak Lovebird dengan Kandang Koloni
Sejak Feb'10 s/d Mei'11 saya breeding LB menggunakan kandang baterei/soliter(1 pasang, 1 kandang) dengan berjalannya waktu indukan yang saya punya semakin banyak kurang lebih 70 pasang. Cukup merepotkan dan indukan tidak terkontrol dengan memakai 1 tenaga kerja saja.(Saya pikir Menambah tenaga kerja akan menambah masalah).

Akhirnya pada bulan Juni'11 saya putuskan memperluas ruang breeding dan membangun kandang koloni dgn ukuran P 2,5 x L 1,5 x T 3 Mtr sebyk 5 kandang terbuat dari bahan rangka alumunium dgn kawat stenleis, tangkringan dr bahan kayu bengkirai yg cukup keras dan kotak/glodok terbuat dari bahan kayu jati.

Dari awal pengaturan sirkulasi udara dan pencahayaan sudah diatur sedemikian baik agar Lovebird tetap nyaman.

Setiap kandang koloni rencananya akan diisi 20 pasang dari 25 kotak yang tersedia didalam kandang koloni.
Sharing Berternak Lovebird dengan Kandang Koloni
Kandang koloni A : khusus indukan Mix Color yang dari awal sudah berpasangan.(Lokal x Import)
Kandang koloni B : khusus utk Fischery Hijau Standard Import Holland/Belgi
Kandang koloni C : khusus utk Pied/Blorok dan Blackmask Violet Import Holland/Belgi
Kandang koloni D : khusus utk Pastel Kuning dan Pastel Hijau.(Lokal x Import)
Kandang koloni E : khusus utk Lutino dan Lutinem.(Lokal x Import).

Dan tidak lupa saya tetap menyediakan kandang baterei khusus untuk indukan ex Juara dan warna Olive sebanyak 14 kandang.
Sharing Berternak Lovebird dengan Kandang Koloni
Indukan/pasangan mulai dimasukkan ke dlm kdg koloni tgl.22 Juli'11 dan sampai saat ini secara keseluruhan sudah 26 kotak/glodok ada telurnya dan dierami oleh masing masing LoveBird di setiap kandang koloni dan baterei.

Pengecekan kotak/glodok dilakukan seminggu sekali. setelah pembersihan kandang.

Tidak ada kata terlambat daripada tidak melakukan sama sekali.


Sumber :
http://worth-roads.blogspot.co.id/2011/12/farm-lovebird-kandang-koloni-juli-2011.html

Bagaimana Melestarikan Pure Species Lovebird

Bagaimana Melestarikan Pure Species Lovebird
Sebuah Catatan : (terjemahan)
Bagaimana Melestarikan Pure Species
(terjemahan bebas & atas seijin dari Sam Gibbs oleh Kurnia Sutanto KLI KorWil Kal Tim Balikpapan)
Ada orang  yang " mengklaim " mereka memiliki  species murni , non -split tapi bagaimana mereka benar-benar tahu  bahwa burung tsb adalah species murni ?
Bagaimana Melestarikan Pure Species Lovebird
Saya baru punya anakan biru dari induk pasangan Personatus  hijau "murni " yang  sudah  9 generasi dari induk A dan 6 generasi dari induk  lain dan semua hanya  silangan  hijau x hijau  (personatus WT murni !)

Fakta penting nan sederhana adalah split bisa “ada” selama beberapa dekade sebelum muncul  lagi pada generasi “kesekian “ itu dengan  rupa topeng kepala yang jelek (pudar).

Ada banyak burung “wildcolour “ di sini di Eropa saya lihat ada 81 personatus hijau di Kelas A
pada kompetisi  BVA Masters tahun ini (2013) , bayangkan betapa banyaknya  burung hijau !

Di luar Eropa ” wildcolour” kurang populer , bahkan bisa dibilang, tidak eksis  ? Ada beberapa orang di luar sana yang  bersedia untuk melakukan perkuatan genetis &  mulai mengembang biakan burung species murni yang berkualitas

sayangnya permintaan pasar akan  hijau wildcolour terkalahkan oleh permintaan akan  mutasi  warna lain

Sangat sedikit peternak melakukan seleksi untuk  karakter & kualitas species , dibanding  untuk penampilan visual dan mutasi . Saya berharap beberapa peternak akan  berhasil dan orang-orang mulai menyadari betapa pentingnya  Wild Colour .

Peternak /breeder yang “se-aliran pemikiran” harus bekerja bersama-sama!,  Mengapa tidak memulai ber-kelompok saling membantu dalam pencarian  dan memunculkan kembali wildcolour berkualitas  ?

Saya akan akan senang untuk membantu. Menurut pendapat jujur saya tidak ada yang mengalahkan “wildcolour” yang baik keindahan alam itu yang terbaik ! Hanya alam akan menghasilkan burung dengan kepala hitam, kerah kuning dan dada serta tubuh hijau cerah. Kedahsyatan yg murni !

Sumber : Grup Facebook Komunitas Lovebird Indonesia

Mengenal Lovebird Dominan Pied Light Form

Mengenal Lovebird Dominan Pied Light Form
Berbicara tentang mutasi lovebird selalu menjadi hal yang menarik, selain berbicara tentang harga tentunya,, hehehe. Mutasi dan Species adalah dua hal yang berbeda, tetapi kebanyakan dari kita menamai lovebird hanya dari mutasi nya saja dan terkadang melupakan species nya. contoh sederhananya jika ada lovebird berwarna kuning terang dan bermata merah kita pasti langsung menamainya dengan Lutino Mata Merah tanpa tahu sebenarnya Lutino tersebut masuk kedalam Lutino Fichery atau Lutino Personata.
Mengenal Lovebird Dominan Peid Light Form
Lovebird Pied cukup banyak jenisnya, Setelah kita mengenal Dominant Pied Pada Ras Nigrigenis / Blackcheeked dan PROGRESSIVE PIED / MOTTLE PIED / BLOROK MUTASI kali ini kita akan coba seikit membahas tentang Lovebird Domonan Pied Light Form

Tidak semua Dom Pied (blorok dominan) itu harus memiliki warna sayap yg bercorak jelas.
Dalam wujud seperti ini pun (foto dibawah), tetaplah blorok dominan, walaupun terkesan polos pada area sayapnya.
Mengenal Lovebird Dominan Peid Light Form
Pada area punggung atas sampai pangkal ekor, adalah area dimana warna asli si Dom Pied ini tetap tersisa.

Lantas, kita istilahkan apa corak polos yg seperti ini? Istilahnya adalah Light Form Pied.
Bila coraknya tegas, kontras, tebal, mencolok, kita sebut itu Heavy Pied.

Lovebird jenis ini memang sedikit peminatnya tapi bukan berarti lovebird Light Form Pied ini kurang indah. banyak diantara kita yang belum mengenal lovebird jenis ini, maka dari itu harga dipasarannya pun kurang bagus dan terkalahkan oleh Lovebird DomPied dari ras Ficshry apalagi yang berjenis sable yang saat ini menjadi primadona dari kelas Pied.

Tapi jangan pernah remehken lovebird Light Form Pied. untuk para breeder yang ingin mencetak Lovebird Pied Sable ataupun Lovebird Pied Parblu bisa menggunakan Light Form Pied sebagai paket hematnya. karena pada dasarnya Light Form pun tetap membawa mutasi Pied
Mengenal Lovebird Dominan Peid Light Form


sumber : Grup Facebook Lovebird Lover Indonesia dengan beberapa tambahan untuk penyesuaian
https://www.facebook.com/groups/301695919994311/permalink/329936100503626/

Strategi Berternak Lovebird Opalin Non Klep

Strategi Berternak Lovebird Opalin Non Klep
yang dimaksud skenario dalam tulisan ini adalah "cara"
menghasilkan Opaline  hanya dengan salah satu induk Opaline atau split Opaline. Penjabaran ini khusus ditujukan bagi yg mau memulai breed Opaline, Silahkan bisa memulai dengan skenario 1,2 atau 3 semoga bermanfaat

1. Modal awal : Jantan Non Opal x Betina Opal
Anakan betina pada tahap ini tidak dapat dipakai lanjut .
Selanjut-nya lakukan back cross : Anakan jantan split Opal X induk betina Opal :

Akan diperoleh anakan sbb:
= 50% anakan betina Opal,…50% betina non Opal
= 50%  anakan jantan Opal ,…50%  jantan split Opal

“jangan lupa ,..pada mutasi Sex Linked ,..tidak ada betina split Opal “

Bisa dilanjutkan dg skenario (inbreed, jika modal awal di atas hanya satu pasang saja)  :

a  Jantan Opal X Betina Opal ,................akan menghasilkan anakan 100% Opal
b  Jantan Split Opal x Betina Opal,......... akan dihasilkan anakan (lihat diagram di atas ):
              = 50% anakan betina Opal,…...50% betina non Opal
              =50%  anakan jantan Opal ,….50%  jantan split Opal

Selanjutnya, silahkan dilanjut dengan fokus pada Jantan Opal X Betina Opal = anakan akan 100% Opaline

 2.  Modal awal :  Jantan  Opal   x Betina Non  Opal
Pada tahap awal ini sdh langsung diperoleh anakan betina Opaline

Dapat dilanjutkan dg alternatif:
a.   Back Cross (inbreed) : anakan betina Opal x Jantan Opal (bapaknya)
                                         Anakan akan Opal semua  100%...

b.   Inbreed antar anakan : Jantan split Opal  X betina Opal
      Anakan yg dihasilkan :    
= 50% anakan betina Opal,…50% betina non Opal
=50%  anakan jantan Opal ,…50%  jantan split Opal

Tahap breeding  selanjutnya ,…untuk efisiensi produksi
betina Non Opal.& jantan Split Opal,..boleh tidak digunakan

lanjut fokus pada Opal (Jantan & Betina),…agar anakan 100% Opaline

3. Modal Awal :  Jantan Split Opaline  X betina Non Opaline
Ini adalah skenario yg paling murah modal awal Rupiah-nya ,…

Akan dihasilkan anakan sebagai berikut :
Pada tahap pertama kemungkinan menghasilkan opaline = 50%  ( betina Opal)

Alternatif breeding selanjutnya :
a.       Back Cross  : Bapak-Jantan Split Opal X anakan Btina Opal
b.       Inbreed       :  Jantan Split Opal   X Btina Opal

Prediksi anakan yg dihasilkan :
= 50% anakan betina Opal,…..50% betina non Opal
=50%  anakan jantan Opal ,…50%  jantan split Opal

Tahap breed selanjutnya ,…untuk efisiensi produksi,…
betina Non Opal dan jantan split Opal boleh tidak digunakan,..
focus pada Opal jantan dan btina ,..agar anakan 100% Opaline ,…

Dari pola  sifat menurun  Opaline ( SexLinked),
tampak bahwa indikasi "peluang" jumlah individu jantan yg dihasilkan
relatif lebih sedikit dibanding betina ,…

Selamat memulai ,..semoga sukses ,…..Happy Breeding ,..:)


sumber :
https://www.facebook.com/notes/275929915890714/


Tips Berbelanja Burung yang Aman

Tips Berbelanja Burung yang Aman
TIPS BERBELANJA AMAN. By Casper.

Lovebird sudah menjadi salah satu komodity usaha yang tidak bisa dianggap remeh. kenapa bisa dikatakan demikian ?? karena sudah mulai marak modus penipuan dari jual beli lovebird ini. sengaja modus penipuan dijadikan patokan karena jika usaha yang tidak populer pasti jarang ada yang melakukan modus penipuan. hehehe,,

Usahakan membeli dengan menggunakan metode Ada Barang Ada Uang / Ketemuan / Cash On Delivery (COD). Pastikan untuk mengecek LOVEBIRD terlebih dahulu. Jika penjual atau LOVEBIRD berada di luar kota, mintalah bantuan kepada keluarga atau teman yang tinggal di kota tersebut untuk mengecek LOVEBIRD yang akan dibeli.
Jika penjual meminta system pembayaran transfer:
Tips Berbelanja Burung yang Aman
  1. Lakukan pengecekan dokumen penjual terlebih dahulu seperti fotocopy SIM dan nomor rekening penjual. Apakah kedua dokumen tersebut memiliki nama yang sama atau tidak, asli atau tidak (ada data-data di dokumen yang dirubah), apakah diantara dokumen tersebut ada yang meragukan atau tidak.
  2. Jika penjual memiliki account social media, lakukan pengecekan terhadap account penjual, sudah berapa lama dia memiliki account tersebut, berapa banyak teman/koneksi yang dimiliki dan informasi-informasi lain yang bisa meyakinkan anda.
Hati-hati, Jangan mudah terpancing jika penjual memberikan informasi atau janji-janji yang berlebihan (misal: harga terlalu rendah, alasan banyak orang lain yang berminat dan anda diminta harus segera transfer DP, dll).
Keterangan:
  1. Upload gambar/photo yang sesuai dengan LOVEBIRD yang dijual dengan kualitas photo bagus, fokus dan tidak miring/terbalik.
  2. Gunakan photo asli yang diambil langsung dari kamera (tanpa di edit).
  3. Jika posting menjual LOVEBIRD anda harus lengkap
  • JENIS BURUNG LOVEBIRD apa?
  • JENIS KELAMIN
  • USIA
  • MINUS NYA APA / NO MINUS BARANG SEHAT NO CACAT.
  • ALAMAT LENGKAP.
  • HARGA Rp.
  • NOMER TELEPON YANG BISA DI HUBUNGI.
jika memang dalam kondisi tidak bisa COD karena lokasi yang jauh diharapkan menghindari sistem transfer langsung apalagi jika kita belum mengenal sang penjual. manfaatkanlah REKBER (Rekening Bersama) yang telah disediakan oleh beberapa komunitas pecinta lovebird

Salam Breeder Lovebird Lover.

Sumber :
KOMUNITAS LOVEBIRD AREK MALANG (KLA-N)

Sekilas Tentang French Molt (FM) Mabung Prancis

Sekilas Tentang French Molt (FM) Mabung Prancis
Penyakit ini merupakan penyakit yang dapat menular namun masih ada kemungkinan pulih. Dinamakan French Molt karena awal ditemukan penyakit ini adalah dari Budgie yang di Import dari Prancis (French) ke German.
French Molt
Gejala awal dapat terlihat pada burung muda / anakan / piyik usia antara 6-8 minggu. Dimana pada awalnya memiliki bulu normal / hampir sempurna yang kemudian tiba-tiba bulu ekor dan sayap utama (primary flight) rontok secara bersamaan.

Beberapa anakan akan mengalami kerontokan bulu-bulu besar, sebagian beruntung hanya sedikit mengalami kerontokan bulu besar.

Pada Umumnya bulu-bulu kecil pada bagian tubuh, sperti bagian perut tidak terpengaruh oleh FM. Hampir sebagian besar Budgie yang terjangkit FM tidak bisa terbang sepanjang hidupnya karena sayap mereka tidak tumbuh sama skali atau tumbuh namun tidak sempurna (keriting atau rapuh)
Uniknya kebanyakan korban FM ini menjadi Bugie yang bisa berlari dengan cepat atau hanya jadi parkit yang senang melompat.
Mabung Prancis
PENYEBAB DAN PENYEBARAN.
Polyoma Virus adalah penyebab dari penyakit ini dan bentuk lain dari penyakit ini disebut BFD (Budgerigar Fledging Disease).
BFD seringkali menyebabkan kematian namun FM hanya menyebabkan kehilangan kemampuan yang berkaitan dengan pertumbuhan bulu.

Sampai saat INI tidak diketahui secara pasti bagaimana cara virus ini meng-infeksi Budgie. Beberapa ahli mengatakan PENYEBARAN VIRUS dari indukan ke telur. Itulah mengapa JANGAN PERNAH MEMBIARKAN BUDGIE YANG MENDERITA FM MEMPUNYAI ANAK. Resiko untuk diturunkan terlalu besar.

MASALAH LAIN adalah beberapa kasus BUDGIE DEWASA MEMBAWA VIRUS TANPA MENUNJUKKAN GEJALA. Mereka bisa menjadi pemicu mewabahnya FM didalam koloni atau aviary.

PERAWATAN, PENYEMBUHAN FM
Sampai saat ini tidak ada cara untuk mematikan virus, termasuk polyoma virus.
Yang bisa dilakukan hanyalah menunggu siklus hidup polyoma virus berakhir.
Rentang waktu hidup polyoma virus ada dalam kisaran 3-5 bulan (sebagian referensi mengatakan 3-4 bulan). Jika tidak mendapatkan inang (media hidup) baru maka virus akan mati dan hilang dengan sendirinya.

Untuk langkah menghentikan perkembangan siklus hidup polyoma virus ini maka pastikan TIDAK ADA INDUKAN YANG BERTELUR, DAN TIDAK ADA TELUR YANG DITETASKAN DALAM KURUN WAKTU SEKURANGNYA 5 BULAN disekitar parkit yang terjangkit FM.

Asupan Gizi dan nutrisi yang baik mempercepat pulihnya Budgie yang terkena dampak FM.
Namun tidak smua Budgie yang terpapar FM akan kembali sempurna, sebagian ada yang mengalami kebotakan seumur hidup.
Faktor pemicu munculnya efek polyoma virus ini bisa disebabkan oleh :
  • Stress
  • OverCrowdid (terlalu banyak burung dalam 1 kandang)
  • MalNutrisi
  • Over Breeding (terlalu banyak berkembangbiak tanpa istirahat)
FM ini-pun diketahui bisa menjangkiti semua jenis psittasidae (parrot seed eaters) sperti Lovebird, cockatiel, parrotlet dll

Semoga Bermanfaat.
Sulis Haryanto (member of Indonesian Budgie Lovers)

Melatih Lovebird Agar Durasi Maximal untuk Orang yang Sibuk Bekerja

Melatih Lovebird Agar Durasi Maximal untuk Orang yang Sibuk Bekerja
Sharing bareng lurrr gini fungsinya forum ini mari kita ulik2 bareng , sebelum kepokok intinya , pertama si perawat harus bisa sabar dulu,kedua bisa pahami karakter lb, seperti kesukaanya pakai tangringan, apa yang tidak di suka, kl pakan semua sesuai kebiasaan saja, kl saya menyarankan milpit cukup , ingat lurr 100 lovebird pnya 100 karakter, jd buat rawatan ala saya sebagai pembanding saja jangan di makan mentah2, perawat juga perlu sedikit eksperimen. sekarang kita ke pokok intinya rawatan lb untuk max kan durasi, ada banyak cara, tapi saya hanya bahas beberapa aja njeh, insyaAllah kalo cocok dengan lovebird sedulur2 sedoyo bs jd rampok prestasi, heheh itu kata keren saya
Melatih Lovebird Agar Durasi Maximal untuk Orang yang Sibuk Bekerja

  • pagi kalau sempet ngembun kan di embunkan, Catatan lht di luar ada bintang apa gak, krn ternyata pengembunan pas waktu dilangit ada bintang lebih efektif lb lbh segar, krn kelembapannya lebih tiggi, bs di cb, pengembunan kl gak ada bintang lb lbh sering ngembung ketimbang pengembunan yg ada bintang, dan itu sdh sy praktekan, pakan minum biarkan saja di dalam, tp kl gak sempet ngembuni gk apa2
  • jam 6/7 kandang dibersihkan lb di mandikan sesuai kebiasaan lovebird masing, waktu jemur pakan minum br di keluarkan semua, di usahan jemur jangan digantang, posisi di bawah bs atau di atas pager rumah, yang penting aman, dr kucing dan orang jail, jemur jam7-9 saja ckp, tp kl diantara jam 7-9 panasnya menyengat atau lb sdh ngap2pan diambil dan diteduhkan, krn penjemuran lama tdk wajib, kita harus melihat kondisi lovebird, engan kita membuat lovebird nyaman mereka akan selalu berikan yang terbaik.tp khusus untuk lb dewasa penjemuran ckp 30menit - 1 jam kl saya, habis jemur di teduhkan 10-15 menit setelah itu dikrodong dan di masteri , carilah masteran yg mengalun2 kyk lb kusumo, itu cocok untuk melatih lb biar durasinya banyak , ingat lb durasi pendek masih bisa di max kan durasinya jd jangan khawatir, saya sdh mengalaminya sendiri
  • selama di krodong masteran wajib, setelah itu sore kl sempet cukup angin2kan 15 menit saja, lalu krodong lagi masteri lagi, tp kl gak sempet bs langsung malamnya buka krodong, angin2kan 5menit, lb di semprot tipis dada sama pungungnya gak perly basah kuyup, cukup basah saja,catatan mandi malam dr saya ingat jangan sampai kena kepalnya, setelah mandi malam jangan nunggu kering, 3menit cukup langsung krodong lagi tentunya di masteri lagi, lakukan itu secara terus menerus di ulang, inzallah 1mgg bs di cb di trak sm lb lain, ingat harian lb2 jangan sampai saling lht, ckp dengar saja.

allhmdllh mungkin itu sedikit masukan dari saya, artikel ini berdasarkan pengalaman pribadi, cinta, neo Al, dan masih banyak gacok saya sdh biasa jadi perampok prestasi dan yang penting bs buat silahturahmi



Sumber :
https://www.facebook.com/notes/komunitas-lovebird-semarang/melatih-lovebird-agar-durasinya-bisa-maxala-sederhana-dan-bisa-buat-orang-sibuk-/1804050886533047/

Ternak Lovebird dengan Poligami

Ternak Lovebird dengan Poligami
Poligami dalam ternak lovebird
Idealnya 1 jantan dan 3 betina

Meski di alam liar Lovebird dikenal sebagai burung setia alias monogami, bukan berarti seekor lovebird jantan dalam penangkaran tidak bisa dibiakkan dalam kehidupan poligami. Sudah ada beberapa penangkar lovebird yang berhasil menerapkan perkawinan poligami, antara lain Om Joni, pemilik Fiqrillah Farm di Sumenep.
Ternak Lovebird dengan Poligami
Ternak lovebird model poligami harus menggunakan kandang battery / soliter.
Tujuan beternak lovebird model poligami tentu saja untuk menghemat jumlah pejantan yang bakal digunakan untuk mengawini induk betina. Secara teoritis, induk jantan mampu mengawini hingga 4-5 ekor induk betina, dengan persentase fertilitas yang tetap prima.

Bahkan, berdasarkan pengalaman Om Joni, rasio ideal jantan dan betina dalam perkawinan poligami pada lovebird adalah 1 : 3. Jadi, seekor pejantan mengawini tiga induk betina.
Tetapi model poligami di sini tidak seperti peternakan ayam kampung, di mana seekor pejantan akan dicampur dengan beberapa ekor betina dalam satu kandang. Jika model ini dilakukan pada lovebird, maka burung jantan hanya mau mengawini satu betina saja, dan muncul sifat aslinya sebagai burung monogami.

Poligami tidak bisa diterapkan pada kandang kandang koloni.

Seleksi indukan:
  • Induk jantan minimal berumur 8 bulan.
  • Induk betina minimal berumur 1 tahun, atau sudah memasuki masa birahi.
  • Karena induk jantan akan mengawini 3 induk betina, maka kualitasnya mesti bagus terutama untuk lovebird suara.
  • Induk betina juga diusahakan memiliki kualitas suara yang bagus, kalau orientasi ternaknya fokus ke ngekek panjang.
  • Apabila orientasinya mencetak lovebird warna eksotik, lebih baik jika 3 induk betina memiliki warna yang berbeda-beda, sehingga bisa menghasilkan anakan yang makin bervariasi.
Selain menghemat jumlah induk jantan, keuntungan ternak lovebird model poligami adalah kita bisa memprediksi warna anakan lovebird, berdasarkan warna induk jantan dan warna induk betina yang akan dikawinkan.

Persiapan kandang ternak:
  • Persiapkan tiga unit kandang ternak, sesuai dengan jumlah induk betina. Selain itu, siapkan pula 1 unit kandang ternak untuk induk jantan.
  • Kandang induk betina bisa disusun secara berjajar. Adapun kandang induk jantan diletakkan agak jauh dari kandang betina, kalau perlu jangan sampai terlihat.
  • Untuk memudahkan identifikasi, masing-masing kandang betina diberi nomor, misalnya 1, 2, dan 3; atau A, B, dan C.
  • Setiap kandang induk betina dilengkapi dengan wadah pakan, air minum, tenggeran, serta kotak sarang dari bahan triplek.
  • Kotak sarang diletakkan di salah satu sudut kandang. Masukkan bahan sarang ke dalamnya, tetapi secukupnya saja.
  • Tebarkan pula bahan sarang ke dasar kandang induk betina. Bahan sarang dapat berupa ijuk halus, daun cemara kering, atau bahan sarang lainnya. Bahan inilah yang akan diambil induk ketika hendak bertelur, untuk dimasukkan ke kotak sarang.
  • Pakan utama yang diberikan adalah campuran millet putih, gabah, dan canary seed.
  • Pakan tambahan / extra fooding (EF) berupa jagung muda, daun sawi putih, kwaci (biji bunga matahari), dan tulang sotong.
    Ternak Lovebird dengan Poligami
Pergiliran perkawinan poligami
Berikut sistem pergiliran poligami pada ternak lovebird, sebagaimana dilakukan Om Joni selama ini:
  • Setiap pagi, mulai pukul 06.00 hingga 07.00, induk jantan dimasukkan ke kandang betina dan itu dilakukan secara bergiliran.
  • Misalnya, pertama kali dimasukkan ke kandang betina-1 mulai pukul 06.00. Namun satu jam kemudian, induk jantan diangkat dan dimasukkan lagi ke kandangnya sendiri.
  • Keesokan harinya, induk jantan kembali dimasukkan ke kandang betina-1, dalam waktu yang sama pula (06.00 – 07.00). Setelah itu dikembalikan lagi ke kandangnya. Begitu seterusnya, sehingga induk jantan selama 4 hari berturut-turut berada di kandang betina-1, meski hanya selama 1 jam.
  • Hari kelima, induk jantan dimasukkan ke kandang betina-2 dalam rentang waktu pukul 06.00 hingga 07.00. Setelah itu dikembalikan ke kandangnya sendiri. Hal ini berlaku selama 4 hari berturut-turut.
  • Selanjutnya, induk jantan dimasukkan ke kandang betina-3, dalam rentang waktu yang sama dan selama 4 hari berturut-turut pula.
  • Jadi selama 12 hari nonstop, induk jantan akan selalu mendampingi induk betina, meski satu jam saja. Ketika campur dengan induk betina, induk jantan mampu mengawini pasangannya secara sempurna.
  • Beberapa hari atau minggu setelah kawin, masing-masing induk betina akan bertelur. Kalau telur menetas (meski hanya pada 1-2 induk betina saja), berarti perkawinan poligami sukses. Kalau tak ada satu telur pun yang menetas, ada dua kemungkinan yang terjadi: induk jantan tak pernah mengawini betinanya, atau induk jantan memang infertil.


Sumber: Tabloid Agrobur No 757 – Minggu I Desember 2014
Semoga bermanfaat.


Copyright © Lovebird Lovers Indonesia . All rights reserved. Template by CB. Theme Framework: Responsive Design