Pecinta Burung Lovebird Indonesia

PROGRESSIVE PIED / MOTTLE PIED / BLOROK MUTASI

PROGRESSIVE PIED / MOTTLE PIED / BLOROK MUTASI
PROGRESSIVE PIED / MOTTLE PIED / BLOROK MUTASI

1. Istilah, Penamaan.
Progressive Pied ini dikenal juga dengan sebutan Mottle Pied.
Di kita ini, biasanya disebut "Blorok Mutasi", yang sebetulnya salah kaprah kalau menurut saya. Kenapa? Karena semua jenis blorok juga mutasi, tidak hanya yang ini. Bahkan, semua varian warna kecuali hijau murni, itu mutasi juga.
Kita kembali ke definisi mutasi, yaitu ketika wujud (tampilan) dari si burung mengalami perubahan dari wujud aslinya, dalam hal ini Wild Form.
Jadi, mulai sekarang stop dengan istilah Blorok Mutasi karena itu sebuah kesalahan. Kalaupun ingin sedikit memaksa di Indonesia-kan, sebut saja Blorok Mabung.

2. Proses Mutasi.
Biasanya, walaupun tidak semua, bulu blorok muncul pertama kali setelah burung mabung untuk yang pertama kalinya.
Semakin bertambah tua umurnya, semakin bertambah banyak pula pola blorok yang muncul.
Pada burung berwarna hijau misalnya, bulu kuning mulai muncul sedikit demi sedikit karena depigmentasi warna bulu.
Kasusnya hampir mirip dengan Vitiligo pada manusia, yang secara bertahap kulit terdapat bercak putih dan menyebar/meluas ke semua bagian, sampai akhirnya seperti Albino.

3. Ciri-ciri dan Sifat.
Sesuai dengan namanya Mottle yang artinya berbintik, dan Progressive yang artinya bertahap, dapat dicirikan dengan bintik-bintik pada kepala dan punggung, dan meluas bertahap sesuai dengan pertambahan usia. Bila sudah lumayan banyak, coraknya tajam, malah lebih indah dilihat daripa Dom Pied, karena kontras antara bulu warna muda dengan bulu warna tua (warna asal) sangat kentara.
Mutasi ini tidak dapat diturunkan ke anakan. Jadi, apabila Anda memang ingin menernakan jenis Pied yang menghasilkan anakan Pied nantinya, alangkah lebih baik apabila dihat ciri-cirinya dahulu, apa benar Dom Pied ataukah hanya Progresive Pied. Jangan sampai tertipu.
Terkecuali, Anda memang ingin mengoleksi jenis Progressive ini sekedar untuk menikmati warnanya yang eksotis.

TAHUKAH ANDA, DARI 4 FOTO YANG SAYA TAUTKAN DIBAWAH INI ADALAH BURUNG YANG SAMA?





SUMBER : Grup Facebook Lovebird Lover Indonesia
https://www.facebook.com/groups/301695919994311/314394185391151

SPLIT PEMEGANG KUNCI MUTASI BIOLA

SPLIT PEMEGANG KUNCI MUTASI BIOLA
SPLIT PEMEGANG KUNCI MUTASI BIOLA

Kemarin sore iseng2 main ke rumah guru saya. Tidak lupa bawa ubi cilembu baru keluar dari oven, camilan hangat yang cocok disaat sore yang dingin karena hujan.

G=Guru ; S=Saya
G : Halo, lama ga kelihatan. Dari mana aja?
S : Biasa guru, musim hujan. Dingin, malas keluar. Enak dirumah aja sama Istri. Hahaha...
G : Hahaha... Memang kalau hujan2 gini paling enak dirumah sama istri. Tapi jangan sama istri orang lho ya...
S : Hahaha....
G : Bawa apaan tu?
S : Ini guru, ubi cilembu hangat.
G : Wah tau aja kesukaanku, pasti ada maunya ini?
S : Hahaha... Ngga guru, masa main ke rumah bawa oleh2 dibilang ada maunya.
G : Biasanya kan gitu...
S : Jangan gitu dong guru...
G : Bercanda aja, ayo ngobrol2 didepan. Tak buatin kopi dulu ya...
S : Siap guru...
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
10 menit kemudian

G : Ini kopinya, ayo diminum
S : Siap guru...
G : Gimana ternak biolanya? Lancar?
S : Masih belajar guru...
G : Trus gimana ini? Rencana kedepan mau cetak biola jenis apa?
S : Lha itu guru, pingginnya sih cetak biola banyak macam. Rumusnya gimana guru?
G : Kan kemarin sudah diajarin untuk cetak biola PB.
S : Iya guru. Tp kemungkinan kan cuman biola betina keluarnya. Pingginnya biola jantan juga.
G : Kalu pingin keluar biola jantan, hrs kedua indukan Jantan dan Betina memiliki darah Biola. Kalau yang jantan minimal split biola, kalau yang betina harus biola.
S : Iya guru. Cuman gini guru, saya kesulitan mendapatkan split biola. Karena banyak kejadian, orang jualan bilang split biola, ternyata bukan.
G : Betul, memang jual beli split itu sama dengan jual beli kepercayaan. Karena itu harus cari peternak yang dipercaya.
S : Iya guru, saya coba hubungi peternak2 besar, tapi mereka rata2 tidak menjual split-nya. Kalaupun dijual harganya kok mahal sekali ya guru.
G : Hehehe... Lho kalau menurutmu gimana harusnya?
S : Ya harusnya split itu kan murah guru. Masa ada yang jual split harganya diatas harga biola.
G : hahaha.. Ya tergantung yang jual dong. Tapi kamu tau ga, kenapa peternak2 besar jarang mau jual split?
S : Mungkin karena harganya murah guru.
G : Bukan itu... Karena peternak besar tau, KUNCI mutasi biola itu di split
S : Maksudnya gimana guru?
G : Ah kamu ini, cuman bawa ubi cilembu 1 kg aja. Mau tau ilmu kunci mutasi biola.
S : Wah jangan gitu dong guru... Jangan pelit ilmu. Nanti tak kirimin ubi 5kg dah.
G : Hahaha... Cuman bercanda...
S : Nah gitu dong, ayo guru ajarin
G : Gini lho, misal kamu punya indukan Green Biola Jantan dan Green Biola Betina. Dari indukan ini, anakan apa yang bisa kamu dapatkan?
S : Ya anakannya pasti Green Biola Jantan dan Betina.
G : Ya betul, trus kalau dari indukan itu tadi kita mau cetak Biola PB bisa ga?
S : Kalau langsung ya ga bisa guru. Harus dikawinkan dulu dengan PB salah satu induk. Untuk mendapatkan split PB.
G : Ya betul sekali. Inilah kuncinya. Biola, bila ingin mendapatkan mutasi warna lain selain green. Harus melalui split. Memang membutuhkan proses beberapa step. Tapi hasilnya nanti akan luar biasa.
S : Ooo.. gitu ya guru. Seperti yang kita pelajari dulu itu ya guru. Pahe biola PB dari : Green /biola /PB (J) x PB (B)
G : Ya betul sekali, jadi, awal muasal sumber dr mutasi warna di Biola ya itu, Split.
S : Oo.. gitu ya guru. Noted.
G : Lha.. Sudah paham kan?
S : Ya guru paham... Hahaha...
G : Masih mau belajar apa sudah?
S : Lanjut guru...
G : Ya ok, tadi kan udah belajar mencetak mutasi Biola PB pahe dari : Green /biola /PB (J) x PB (B). Sekarang aku tanya ya. Menurut kamu, kemungkinan untuk mencetak PB, lebih besar mana : Green /PB x PB atau PB x PB ?
S : Ya kalau mau mencetak PB jelas besar kemungkinan PB x PB dong guru.
G : Kalau mau cetak Biru. Lebih besar kemungkinan : Green /Blue x Blue atau Blue x Blue ?
S : Ya jelas Blue x Blue dong
G : Berarti bisa disimpulkan ya obrolan kita sore ini.
S : Maksudnya guru? Ga paham
Tiba2 dari dalam rumah, istri guru panggil2
G : Wah udah mau gelap, sudah dipanggil nih, harus mandi dulu. Mau ajak si kecil jalan2
S : Lha.. lho??? Trus lanjutannya gimana guru?
G : Sudah lain kali aja, sambil di cerna pelan2 obrolan kita ini.
S : Siap guru, matur nuwun.
-----------------------------------------------------------------------------------------
Nb. Foto ilustrasi dari FBnya om Yudha Bagus Gunawan



sumber :
https://www.facebook.com/groups/1447836305435634/permalink/1912306308988629/

Tips Menangani Telur Lovebird Gagal Menetas

Tips Menangani Telur Lovebird Gagal Menetas
Edisi mejeng sambil berbagi pengalaman aja. untuk para Lovebird Lover kadang kita sering dibuat bingung ketika telur lovebird gagal menetas, padahal indukan sudah postiv jantan dan betina bahkan sudah terpantau kawin dengan baik, embrio pun sebagian terlihat isi. lantas apa penyebabnya??

Faktor faktor, tips dan penanganan jika telur gagal menetas sudah berbentuk embrio sempurna bukan busuk/kopyor/cingcalang.

keluarga aneh nan bahagia,13 kali produksi 99% anak ny pasti keluar Albino MM (Mata Merah), peluang hidup besar jika telur menetas ke 1-2/3 , peluang hidup kecil jika menetas di telur k 4-5/6, menetas hidup umur 4-6 hari mati karna seleksi alam karna kalah saingan sama kakak kakak nyatau tidak di HF (Hand Fidding) loloh tangan, kadang telur isi beberapa hari menetas namun embrio mati di dalam cangkang sudah berbentuk sempurna atau gagal menetas bukan kopyor/cingcalang/busuk.
telur lovebird
Ada beberapa faktor telur gagal menetas padahal beberapa hari lagi menetas sempurna di antara nya :
  1. faktor cuaca yg tdak menentu atau suhu ruangan yang kurang pas.
  2. faktor bulu jika pada saat pengeraman bulu ambrol atau mabung akan menghambat masa pengeraman karna suhu pengeraman akan berkurang.
  3. faktor ke gemukan atau berlemak akan mempengaruhi juga dalam masa pengeraman faktor ini terjadi karna indukan terus menerus produksi tanpa istirahat.
  4. faktor faktor yang lain karna ada ganggun baik dari dalam atau dari luar, misal nya dari dalam hal ini di koloni,ada tetangga nya yang sering mengusik atau mungkin ada tikus yang masuk ke dalam dan mengganggu, yang dari luar gangguan dari si pemilik karna sering d lihat atai gangguan gangguan yang lain nya, semua nya kembali ke karakter si Lovebird tersebut.
tips dari saya supaya telur normal dan menetas pada waktu nya jika terjadi seperti hal tersebut, jangan terlalu memaksakan indukan LB untuk ber produksi terus menerus, usahakan beri waktu istirahat setelah beberapa x berproduksi 3 - 4 kali produksi, minimal waktu istirahat 2 - 3 minggu lebih bagus lagi 1 blan. dan jgn lupa asupan nutrisi atau EF (egg food) pada saat masa masa mau bertelur atau pada saat terjadi perkawinan.

sekian pengalaman dari saya semoga bermanfaat untuk rekan rekan baraya KOPLOBA/KM sekalian.



sumber :
https://www.facebook.com/notes/koplobakomunitas-pecinta-lovebird-bandung/faktor2tips-dan-penanganan-jika-telur-gagal-tetas-sudah-berbentuk-embrio-sempurn/607036859391071

Dominant Pied Pada Ras Nigrigenis / Blackcheeked

Dominant Pied Pada Ras Nigrigenis / Blackcheeked
Berbicara tentang mutasi lovebird selalu menjadi hal yang menarik, selain berbicara tentang harga tentunya,, hehehe. Mutasi dan Species adalah dua hal yang berbeda, tetapi kebanyakan dari kita menamai lovebird hanya dari mutasi nya saja dan terkadang melupakan species nya. contoh sederhananya jika ada lovebird berwarna kuning terang dan bermata merah kita pasti langsung menamainya dengan Lutino Mata Merah tanpa tahu sebenarnya Lutino tersebut masuk kedalam Lutino Fichery atau Lutino Personata.

Kali ini sobat Lovebird Lover kita akan mencoba sedikit membahas tentang salah satu mutasi lovebird yaitu Dominant Pied pada Species Nigrigenis / Blackcheeked.


Lovebird jenis ini memang sedikit peminatnya tapi bukan berarti lovebird Dominant Pied (blorok dominan) pada jenis Nigrigenis / Blackcheeked ini kurang indah. banyak diantara kita yang belum mengenal lovebird jenis ini, maka dari itu harga dipasarannya pun kurang bagus dan terkalahkan oleh Lovebird DomPied dari ras Ficshry apalagi yang berjenis sable yang saat ini menjadi primadona dari kelas Pied, maka dari itu marilah sobat Lovebird Lover sedikit mengenal tentang Dominant Pied (blorok dominan) pada jenis Blackcheeked ini.

Dominant Pied Pada Ras Nigrigenis / Blackcheeked
Cara yang paling mudah untuk mengidentifikasi mutasi Dominant Pied (blorok dominan) pada jenis Blackcheeked adalah pada bagian kepala. Ujung kepala paling atas memiliki warna oranye menyala pada seri hijau, dan putih bersih pada seri biru, dikarenakan pigmen tereduksi sempurna pada bagian itu, sehingga kontras dengan bagian pipi yang tetap hitam. Sekalipun warna bagian mantle-nya (punggung dan sayap) tetap hijau polos, bila bagian atas kepalanya sudah seperti itu, maka tetaplah Dom Pied, bukan hijau Wild Color atau Wild Form. Namun, terkadang jenis Personata pun ada yang agak mirip seperti ini. Bila masih meragukan, diperiksa saja bagian tubuh yg lainnya, ataupun dari indukannya sendiri. Perhatikan foto piyik yang sedang bersebelahan, antara Dom Pied Blackcheeked dan Dompied Fischeri
blorok blackcheeked

dominant pied blackcheeked



Sumber : Grup Facebook Lovebird Lover Indonesia
https://www.facebook.com/groups/301695919994311/permalink/323095501187686/



Kandang Koloni (Voliere) VS Kandang Soliter

Kandang Koloni (Voliere) VS Kandang Soliter
Kandang Koloni (Voliere) VS Kandang Soliter
Salah satu penyebab sukses tidaknya dalam beternak lovebird adalah pemilihan metode beternak berdasarkan jenis kandangnya, ada yang memilih menggunakan Kandang koloni, adapula yang menggunakan kandang soliter jedua metode tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tidak ada yang lebih bagus, tidak pula lebih buruk. Semuanya tergantung situasi dan kondisi, jadi silahkan pilih sesuai kebutuhan burung dan pembiaknya.
Jangan lupa, sukses tidaknya pembiakan burung tidak melulu karena kandangnya saja. Banyak faktor lain yg sangat menentukan.
Kandang Lovebird Koloni
Kelebihan kandang voliere :
  1. Untuk fisik burung berdampak lebih sehat (bila tdk ada gangguan serangan penyakit), menjadikan burung lebih aktif karena luasnya tempat.
  2. Burung bisa memilih jodohnya sendiri, sangat membantu bagi pembiak yg masih sulit menentukan jenis kelamin.
  3. Efisiensi waktu dan tenaga, untuk pemberian pakan dan pembersihan cukup beberapa hari sekali.
  4. Tingkat stress pada burung jauh lebih rendah.
Kekurangan kandang voliere:
  1. Keterbatasan tempat bagi yg memiliki halaman rumah kecil/sempit.
  2. Ketika ada salahsatu burung yg terpapar penyakit menular (dan kita tidak sadar), penyebaran penyakit bisa sangat cepat.
  3. Walaupun memilih jodoh sendiri, tetap berpeluang berjodo sesama jenis.
  4. Risiko cedera akibat saling serang, berebut sarang, dll jauh lebih besar daripada kandang soliter.
  5. Apabila dlm jumlah banyak, kurang terperhatikan untuk setiap pasangan, apakah produktif atau tidak, memiliki pasangan atau tidak, sakit atau sehat.
Kandang Lovebird Soliter
Kelebihan kandang soliter:
  1. Mudahnya mencatat dan memperhatikan kondisi kesehatan dan produktivitas setiap burung biakan, karena terpisah satu persatu. 
  2. Sangat mudah ditempatkan dan dipindahkan, sekalipun dalam lahan sempit.
  3. Minim risiko cedera, penularan penyakit, dan hal merugikan lainnya apabila rutin dikontrol.
  4. Walaupun risiko kesalahan pemilihan jenis kelamin tetap ada, setidaknya lebih mudah dikoreksi.
Kekurangan kandang soliter:
  1. Pemberikan pakan dan pembersihan kandang harus satu-persatu, sangat menyita waktu apabila kandang soliter dalam jumlah banyak.
  2. Tingkat stress burung lebih tinggi (terutama pada burung giras). Stress dpt mengakibatkan penurunan kondisi fisik dan kelancaran proses saat masa berkembang biak.

sumber :
https://www.facebook.com/groups/lovebirdsloversindo/permalink/453976478099587/

Ciri ciri Lovebird Dakori / Personatus Wild Color

Ciri ciri Lovebird Dakori / Personatus Wild Color
Personatus Wild Kleur / Personatus Wild Color / Dakori.

Lovebird Dakori kini memang pesonanya sedikit memudar, terkalahkan oleh lovebird parblue dan biola yang saat ini sedang naik daun, tapi untuk para Lovebird Lover jangan khawatir karena lovebird jenis Dakori masih memiliki pecinta setianya, asalkan dakori yang dihasilkan adalah dakori yang berkualitas bukan dakori jadi jadian,, hehehe

Banyak yg bertanya ttg Dakori, seperti apa Dakori yg bagus itu?
Grade A B C D?

Grade hanyalah penggolongan, seperti nilai pada mata kuliah. Grade A yg terbaik, dst dst.
Tetapi jgn terpaku pada hal itu, hanya sebatas istilah. Yang terpenting adalah, Anda mengetahui karakteristik fisik burung Personata Hijau ini.

Banyak penjual yg menawarkan Dakori-nya, melalui sebuah foto tampak depan. Grade A, tembus kuning tanpa bocor.

Cukupkah seperti itu? Tidak. Acuan baik-tidaknya seekor Personatus Wild Color, tidak melulu pada "Bebas Bocor" seperti pembalut.
Maaf, bukannya Saya mendiskreditkan para penjual, hanya saja kita sebagai calon pembeli dapat menimbang dr faktor lainnya, jgn hanya menyalahkan penjual bila terdapat kekurangan.
Lalu harus seperti apa?

Kalau Saya berbicara tentang Show Prospect, untuk terjun ke kelas kontes kecantikan, selain warna, dilihat juga proporsi dan anatomi tubuhnya. Katuranggan kalau orang kita bilang, nanti untuk fisik standar kontes kita bahas lain waktu. Sekarang Saya hanya akan membahas dr segi warnanya saja.
Yang diharuskan :
  1. Bagian kepala harus hitam legam, merata dari bagian depan (muka) hingga bagian belakang kepala seperti helm, dan tanpa aksen keabuan yg dpt mengindikasikan darah hybrid dari spesies lain.
  2. Bagian dada dan leher (kerah) harus berwarna kuning menyala, tanpa flek oranye. Warna kuning melingkar ke bagian belakang leher seperti kerah.
  3. Bagian leher dan perut harus lah kontras antara hitam,kuning dan hijau, proporsinya ideal dari leher hingga perut.

Yang tidak diperbolehkan :
  1. Adanya flek oranye di dada. Biasanya, flek ini letaknya di perbatasan antara topeng hitam dan leher bagian depan.
  2. Kepala biasanya agak pudar, tidak hitam legam.
  3. Bagian belakang kepala yg keabuan, menjalar kebawah hingga menutupi leher bagian belakang, sehingga pada bagian tsb tidak menunjukan warna kuning polos.
Nah sekarang ketika Anda akan membeli, JANGAN hanya melihat foto tampak depan. Coba mintalah tampak samping, tampak belakang.

Org luar menyebut Personatus dengan sebutan Black Masked (Si Topeng Hitam) dan Yellow Collared (Si Kerah Kuning).

Skrg bagaimana Anda tahu berkerah kuning kalau hanya melihat dr depan saja? Kerah kan melingkar.
Saya sertakan 3 buah foto sbg perbandingan.

Foto dengan tanda X mengindikasikan "nilai minus", dan foto dengan tanda V mengindikasikan kriterianya sudah baik.

Silahkan dicermati, dan ingat, membeli Dakori bukanlah membeli pembalut!



sumber :
https://www.facebook.com/groups/301695919994311/permalink/325874157576487/

Lovebird Sable Head

Lovebird Sable Head
Mutasi dalam lovebird banyak sekali jenisnya bahkan akan sangat sulit untuk kita dalam menghapal semua jeins mutasi Lovebird. Tapi tenang saja para Lovebird Lover kali ini kita akan sedikit membahas tentang Lovebird Sable Head atau yang lebih dikenal dikalangan Lovebird Lover sebagai Kepala Elang, untuk menambah wawasan kita terkait per Lovebird an,, hehehe. karena seperti pribahasa sedikit sedikit lama lama menjadi bukit. Semoga bermanfaat.

Lovebird Sable Head adalah sebuah mutasi pada spesies Fischeri yang dikarenakan oleh reduksi (pengurangan) pigmen hitam secara total pada bagian kepala, namun tidak pada bagian lainnya. Jadi, warna bulu yang tereduksi hanya pada bagian kepala, sedangkan pada mantle (punggung dan sayap), perut, ekor, dan bagian lainnya selain bagian kepala tetap sama, kecuali karena pengaruh mutasi lainnya.

Walaupun Sable berkembang pesat pada penangkaran Lovebird di Thailand akhir-akhir ini, awalnya mutasi ini terjadi di Brazil pada tahun 1996.

Berbeda dengan Fischeri Wild Form yang masih menyisakan warna keabuan pada bagian belakang kepala, pada Fischeri dengan mutasi Sable memiliki warna kepala keseluruhan putih (pada golongan paruh putih / Blue Series), dan oranye (pada golongan paruh merah / Green Series), serta kuning pucat (pada golongan paruh oranye / Parblue).

Singkat kata, Sable adalah mutasi Fischeri tanpa bulu gelap di bagian kepala.
Catatan penting :
  1. Pada bagian dibelakang mata, biasanya terlihat sedikit gelap. Hal ini bukan dikarenakan oleh bulunya tidak bersih "sempurna", namun pada bagian dibelakang mata ini terdapat lubang telinga, sehingga bulu yg menutupi bagian tersebut tidaklah tebal seperti bagian kepala lainnya, sehingga menimbulkan bayang-bayang gelap.
  2. Pada golongan paruh merah (kecuali Lovebird Lutino), Sable tidaklah harus merah menyala secara menyeluruh. Credits to original photos uploader.
  3. foto yang diunggah:  
Dom Pied Sable D Blue Fischeri
lovebird sable head

Dom Pied Sable Turqoise YF Fischeri
lovebird sable head

Edge D Green Sable Fischeri.
lovebird sable head



sumber : Grup Facebook Lovebird Lover Indonesia
https://www.facebook.com/groups/301695919994311/permalink/325568517607051/

Mengenal Lovebird Pale Fallow

Mengenal Lovebird Pale Fallow
PALE FALLOW

Jika ditanya Lovebird apakah yang sekarang sedang paling banyak dicari para Lovebird Lover ?? pasti jawabannya adalah Lovebird Biola. lovebird jenis ini memang menjadi trend tersendiri dikalangan para penikmat warna burung cinta. tapi jika ditanya Lovebird apakah yang harganya paling mahal dalam kondisi mutasi standart ?? maka jawabannya adalah Lovebird Pale Fallow. harga anakan Pale Fallow Green Series saja harganya bisa diatas Biola Euwing. bagaimana untuk mutasi Pale Fallow lainnya?? mungkin harga sepasang indukannya bisa setara mobil Avanza

Lovebird matanya merah, tapi ko warnanya ga polos kuning/putih ga kaya INO???
Ya mungkin anda berhadapan dengan mutasi yang lagi kekinian di dunia per-lovebird-an dan banyak diburu, dikenal dengan sebutan Pale Fallow. Salah satu mutasi yg masih jarang dan "sedikit susah" diternak. Soal harga jangan tanya, bikin geleng-geleng kepala klo buat saya... ampunnnn!!!
Kok bisa gitu??? 
lovebird pale fallow
Tidak seperti mutasi INO dimana terjadi reduksi eumelanin total 100%, nah klo di Pale Fallow reduksi eumelanin-nya sekitar 90-95%. dengan adanya reduksi eumelanin tersebut juga berdampak terjadi perubahan pada warna bulu, kaki dan kuku, serta warna mata menjadi merah terang. Klo istilah kasarnya (walau kurang tepat) bisa di katakan "Hampir INO".
lovebird pale fallow
Sifat penurunan Pale Fallow ini adalah Autosomal Resesive (bisa baca di file). Perkawinan antara Pale Fallow dengan Pale Fallow kurang di anjurkan karena keturunanya rentan terhadap kematian. Perjodohan yg paling aman untuk menghasilkan anakan Pale Fallow bisa anda lakukan dengan kombinasi indukan Pale Fallow x Split PF, ataw Split PF x Split PF.
mengenal love bird pale fallow
PF x PF = 100% PF
PF x Non PF = 100% Split PF
PF x Split PF = 50% PF, 50% Split PF
Split PF x Non PF = 50% Non PF, 50% Split PF
Split PF x Split PF = 25% Non split PF, 50% Split PF, 25% PF


sumber : Grup Facebook Lovebird Lover Indonesia
https://www.facebook.com/groups/lovebirdsloversindo/permalink/598168010347099/
Copyright © Lovebird Lovers Indonesia . All rights reserved. Template by CB. Theme Framework: Responsive Design